BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin secara resmi melantik sebanyak 352 orang Kepala Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Pengawas dan Penilik Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Rabu (06/09/2017) siang, bertempat Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis.
Dalam arahan Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, guna mewujudkan masyarakat maju dan makmur, yang menjadi visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021, maka hal yang harus berhasil diwujudkan, sebagaimana misi kedua visi tersebut, adalah pengelolaan sumber daya manusianya, sehingga menjadi sdm yang berkualitas.
“Kita berbicara sdm berkualitas, tentu tak bisa dipisahkan dengan keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan Berhasil-tidaknya pembangunan sektor pendidikan, khususnya proses atau kegiatan belajar mengajar di sekolah, salah satu faktor penentunya, adalah kepala sekolah, karena keberadaan seorang Kepala Sekolah, adalah lokomotif, dialah “top manager” semua kegiatan di sekolahnya. ,” ujar Amril.
Sambung Bupati Bengkalis, bergerak-tidaknya gerbong sumber daya pendidikan di sekolah yang dipimpinnya, utama dan pertamanya ditentukan oleh eksistensi kepala sekolah sebagai lokomotif. Artinya, tugas dan fungsi seorang Kepala Sekolah itu tidaklah ringan.
Dikatakan Amril lebih lanjut, Sebagai lokomotif di sebuah lembaga, maka setiap guru yang hari ini mendapat tugas tambahan, diberi amanah menjadi Kepala Sekolah, baik itu sebagai Kepala SD maupun SMP, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, harus benar-benar mengimplementasikan semboyan yang ditauladankan Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, yaitu “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”. Maknanya, sebagai pemimpin, seorang Kepala Sekolah harus bisa memberikan pentauladanan bagi guru, siswa maupun sumber daya pendidikan lainnya di sekolah tersebut. Menarik mereka kepada hal-hal yang baik dan berkualitas.
Dalam arahan Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, guna mewujudkan masyarakat maju dan makmur, yang menjadi visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021, maka hal yang harus berhasil diwujudkan, sebagaimana misi kedua visi tersebut, adalah pengelolaan sumber daya manusianya, sehingga menjadi sdm yang berkualitas.
“Kita berbicara sdm berkualitas, tentu tak bisa dipisahkan dengan keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan Berhasil-tidaknya pembangunan sektor pendidikan, khususnya proses atau kegiatan belajar mengajar di sekolah, salah satu faktor penentunya, adalah kepala sekolah, karena keberadaan seorang Kepala Sekolah, adalah lokomotif, dialah “top manager” semua kegiatan di sekolahnya. ,” ujar Amril.
Sambung Bupati Bengkalis, bergerak-tidaknya gerbong sumber daya pendidikan di sekolah yang dipimpinnya, utama dan pertamanya ditentukan oleh eksistensi kepala sekolah sebagai lokomotif. Artinya, tugas dan fungsi seorang Kepala Sekolah itu tidaklah ringan.
Dikatakan Amril lebih lanjut, Sebagai lokomotif di sebuah lembaga, maka setiap guru yang hari ini mendapat tugas tambahan, diberi amanah menjadi Kepala Sekolah, baik itu sebagai Kepala SD maupun SMP, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, harus benar-benar mengimplementasikan semboyan yang ditauladankan Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, yaitu “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”. Maknanya, sebagai pemimpin, seorang Kepala Sekolah harus bisa memberikan pentauladanan bagi guru, siswa maupun sumber daya pendidikan lainnya di sekolah tersebut. Menarik mereka kepada hal-hal yang baik dan berkualitas.