BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin secara resmi membuka kegiatan Jambore PAUD tahun 2017, Rabu (06/09/2017) pagi bertempat di lapangan Tugu Bengkalis.
Kedatangan Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis Kasmarni disambut dengan arakan kompang dari anak-anak PAUD serta pengalungan bunga.
Dikesempatan itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, bersama Bunda PAUD dan unsur Forkopimda lainnya, juga memberikan sejumlah makanan tambahan dan perlengkapan belajar untuk anak usia dini, jas almamater S1 untuk guru PAUD secara simbolis dan penyerahan pembuatan alat souvenir dari Disbudpora Bengkalis kepada PK KNPI Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Dalam arahan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, berharap melalui kegiatan Jambore Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2017, dapat menghasilkan rekomendasi tentang pelaksanaan program pengembangan, pengasuhan dan PAUD yang mengakar pada karakter dan budaya masyarakat di daerah ini, yaitu budaya melayu.
"Pentingnya program yang mengakar dimaksud, bukan semata-mata sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan dan melestarikannya kepada anak sejak dini. Namun lebih dari itu, seperti permainan tradisional, banyak sekali tunjuk ajar, baik itu yang bersifat kooperatif, rekreatif maupun edukatif, yang dapat digunakan untuk rangsangan terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif, maupun sosialnya anak," kata Amril.
Amril juga mengingatkan bahwa masa emas pada manusia hanya datang sekali, maka jika terlewati, hilanglah peluang emas dimaksud. Untuk itu, PAUD dalam bentuk stimulasi dari lingkungan terdekat, sangat diperlukan, agar kemampuan seorang anak optimal.
"Sesuai Visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021, pengembangan PAUD tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini," ujar Bupati Bengkalis.
Kedatangan Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis Kasmarni disambut dengan arakan kompang dari anak-anak PAUD serta pengalungan bunga.
Dikesempatan itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, bersama Bunda PAUD dan unsur Forkopimda lainnya, juga memberikan sejumlah makanan tambahan dan perlengkapan belajar untuk anak usia dini, jas almamater S1 untuk guru PAUD secara simbolis dan penyerahan pembuatan alat souvenir dari Disbudpora Bengkalis kepada PK KNPI Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Dalam arahan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, berharap melalui kegiatan Jambore Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2017, dapat menghasilkan rekomendasi tentang pelaksanaan program pengembangan, pengasuhan dan PAUD yang mengakar pada karakter dan budaya masyarakat di daerah ini, yaitu budaya melayu.
"Pentingnya program yang mengakar dimaksud, bukan semata-mata sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan dan melestarikannya kepada anak sejak dini. Namun lebih dari itu, seperti permainan tradisional, banyak sekali tunjuk ajar, baik itu yang bersifat kooperatif, rekreatif maupun edukatif, yang dapat digunakan untuk rangsangan terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif, maupun sosialnya anak," kata Amril.
Amril juga mengingatkan bahwa masa emas pada manusia hanya datang sekali, maka jika terlewati, hilanglah peluang emas dimaksud. Untuk itu, PAUD dalam bentuk stimulasi dari lingkungan terdekat, sangat diperlukan, agar kemampuan seorang anak optimal.
"Sesuai Visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021, pengembangan PAUD tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini," ujar Bupati Bengkalis.