BENGKALIS– Sekitar 39,81 persen wilayah Kabupaten Bengkalis belum dapat menikmati listrik. Perusahaan Listrik Negara (PLN) selaku pemegang otoritas pengelolaan listrik negara, diharapkan segera membangun jaringan distribusi listrik di Kabupaten Bengkalis yang belum terjangkau. Artinya, baru 60,19 persen masyarakat Kabupaten Bengkalis menikmati penerangan listrik.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, seperti dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpadu di Dusun Teluk Tungku, Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat, Selasa (27/3/13) kemarin.
“Kondisi ketersediaan listrik di Kabupaten Bengkalis baru terpenuhi sebesar 60,19 persen, ini artinya masih sekitar 39,81 persen masyarakat yang belum menikmati listrik,” ungkap Herliyan.
Masih adanya keterbatasan penerangan listrik ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis terus berupaya memenuhi kebutuhan listrik sampai ke desa-desa. Diantaranya, menyiapkan jaringan listrik untuk sejumlah daerah yang belum terjangkau.
“Sedangkan untuk desa marjinal maupun terisolir, Pemkab komitmen membangun listrik pedesaan dengan memanfaatkan energi terbarukan. Dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada, seperti pemanfaatkan energi tenaga surya,” katanya lagi.
Khusus PLTS Terpadu di Dusun Teluk Tungku, Desa Darul Aman, diresmikan berkapasitas 15 kilowatt (KW), untuk dinikmati 77 rumah dengan daya penerangan selama 14 jam pada malam hari.
“Kita sadar, pembangunan sektor kelistrikan membutuhkan biaya besar. Namun hal itu bukan menjadi kendala utama untuk memajukan sektor kelistrikan di negara ini, khususnya Kabupaten Bengkalis. Kita berharap pihak-pihak terkait mampu membuat terobosan-terobosan dengan penerapan energi terbarukan untuk mengatasi ketersediaan listrik ini,” ujar Herliyan seraya berharap koneksi kabel bawah laut dari Dumai menuju Pulau Rupat oleh PLN segera terealisasi.***(dik)
Teks Foto : Bupati Bengkalis Herliyan Saleh meresmikan PLTS Terpadu Dusun Teluk Tungku, Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat, Rabu (27/3/13).Foto Istiewa