BENGKALIS - Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh
menerima dan melakukan pertemuan dengan Yayasan indonesia mengajar
utusan Kabupaten, Senin (26/5) di lantai III kantor bupati.
Dipimpin oleh Ketua Pembimbing utusan riau, Yunita pertemuan tersebut dilakukan setelah melakukan pemantauan dari tujuh sekolah yg ditempatkan tim indonesia mengajar di kabupaten Bengkalis Tahun 2014.
Adapun pertemuan itu membahas beberapa permasalahan juga perkembangan yg dihadapi oleh tim indonesia mengajar selama 1 tahun terakhir ini melaksanakan tugas dilapangan.
Diantaranya, kesenjangan pendidikan antara pedesaan dan perkotaan,permasalahan fasilitas pendidikan serta msh kurangnya tenaga pendidik dipedesaan.
Dalam pertemuan itu bupati Bengkalis H Herliyan Saleh memaparkan, upaya pemerintah dalam meningkatkan pendidikan akan merata diseluruh kecamatan, Seyogyanya juga, saat ini lanjut bupati. Pemkab tidak lagi, kekurangan guru jika diliat dari ketersediaan gedung sekolah,
"Namun yg menjadi masalah banyaknya penempatan guru yg tidak merata sehingga mengakibatkan terjadi kekurangan guru pada sekolah sekolah tertentu," kata bupati dalam pertemuan tersebut.
Keberadaan tim indonesia mengajar ini, harap bupati. kedepan dapat menciptakan sekolah yang kreatif terutama kepada guru yakni dengan merobah pola pikir tenaga pendidik untuk lebih mementingkan tanggung jawab mencerdaskan bangsa.
"Bukan hanya sekedar menjalankan tugas sebagai PNS belaka," harap bupati.(red/adv)/RiauGreen
Dipimpin oleh Ketua Pembimbing utusan riau, Yunita pertemuan tersebut dilakukan setelah melakukan pemantauan dari tujuh sekolah yg ditempatkan tim indonesia mengajar di kabupaten Bengkalis Tahun 2014.
Adapun pertemuan itu membahas beberapa permasalahan juga perkembangan yg dihadapi oleh tim indonesia mengajar selama 1 tahun terakhir ini melaksanakan tugas dilapangan.
Diantaranya, kesenjangan pendidikan antara pedesaan dan perkotaan,permasalahan fasilitas pendidikan serta msh kurangnya tenaga pendidik dipedesaan.
Dalam pertemuan itu bupati Bengkalis H Herliyan Saleh memaparkan, upaya pemerintah dalam meningkatkan pendidikan akan merata diseluruh kecamatan, Seyogyanya juga, saat ini lanjut bupati. Pemkab tidak lagi, kekurangan guru jika diliat dari ketersediaan gedung sekolah,
"Namun yg menjadi masalah banyaknya penempatan guru yg tidak merata sehingga mengakibatkan terjadi kekurangan guru pada sekolah sekolah tertentu," kata bupati dalam pertemuan tersebut.
Keberadaan tim indonesia mengajar ini, harap bupati. kedepan dapat menciptakan sekolah yang kreatif terutama kepada guru yakni dengan merobah pola pikir tenaga pendidik untuk lebih mementingkan tanggung jawab mencerdaskan bangsa.
"Bukan hanya sekedar menjalankan tugas sebagai PNS belaka," harap bupati.(red/adv)/RiauGreen