Bupati Bengkalis Sampaikan Nota Keuangan Ranperda APBD 2015

icon   Pada 16 Desember 2014 Bagikan ke :
BENGKALIS - Bupati H Herliyan Saleh, Selasa (16/12/2014) pagi ini, akan menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Ranperda  APBD)  Bengkalis 2015.

''Benar. Selasa pagi ini Nota Keuangan  Ranperda  APBD Bengkalis 2015 memang akan disampaikan ke legislatif. Bupati langsung yang akan menyampaikannya. Sesuai jadwal yang saya terima, Sidang Paripurna untuk itu akan digelar DPRD Bengkalis pukul 10.00 WIB,'' jelas Kepala Bagian Humas, Johansyah Syafri.

Menurut mantan Kepala Bidang Kerjasama dan Promosi Penanaman Modal Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu ini, penyampaian Nota Keuangan dan Ranperda APBD Bengkalis 2015 ini, merupakan tindaklanjut dari penandatangan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Bengkalis 2015 yang dilaksanakan sehari sebelumnya.

Memang, pada Senin (15/12/2014) siang, nota kesepakatan KUA PPAS APBD Bengkalis 2015 sudah ditandatangi eksekutif dan legislatif. Dari legislatif, selain Ketua DPRD Bengkalis H Heru Wahyudi, dua wakil Ketua DPRD Bengkalis ikut menandatangani nota kesapatan tersebut. Yaitu Kaderismanto dan Zul Helmi.

Sedangkan satu Wakil Ketua DPRD, yakni Indra  Gunawan tidak hadir dalam acara tersebut. Sementara dari pihak eksukutif, langsung ditandatangani oleh Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dengan disaksikan Sekretaris Daerah H Burhanuddin.

Pada kesempatan itu, Herliyan menjelaskan, total rancangan APBD Kabupaten Bengkalis 2015 sebesar Rp. 4.936.823.836.540,99. Sedangkan pendapatan, katanya  sebesar Rp. 3.637.652.492.026,16.

Pendapatan tersebut, menurut Herliyan, bersumber dari pendapatan asli daerah sebesar Rp. 337.287.017.893,16, dana perimbangan sebesar Rp. 3.108.683.559.359,00, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 191.681.914.774.

Sedangkan belanja daerah, imbuhnya, sebesar Rp. 4.936.823.836.540,99. Terdiri dari belanja tidak langsung Rp.1.923.492.598.997,15  dan belanja langsung sebesar Rp. 3.013.331.237.543,84.

''Sementara komponen pembiayaan berasal dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 1.299.171.344.514,83, yang terdiri dari Silpa 2014 yang diprediksi sebesar Rp. 885.808.033.708,83 dan pencairan dana cadangan sebesar Rp. 413.363.310.806, papar Herliyan.(jfk)/Goriau