BENGKALIS- Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh didampingi sejumlah
pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pihak pemerintah
Kecamatan Bengkalis dan Bantan, Selasa (10/1/12) meninjau sejumlah jalan
lingkar Pulau Bengkalis di sebelah Timur.
Herliyan bersama rombongan, semula menggunakan mobil dinas menuju desa-desa yang berada di bagian Timur Pulau Bengkalis. Desa Tameran, Penebal, Pematang Duku dan Ketamputih, Desa Kelemantan dan Sekodi terpaksa harus turun dari mobil karena kondisi jalan rusak parah.
Tepat berada di Desa Sekodi menuju Desa Teluklancar beberapa kilometer belum tersambung pengerasan, bupati dan rombongan akhirnya memutuskan diri untuk ke Teluklancar dengan menggunakan kendaraan roda dua sepeda motor.
Di sela-sela melihat langsung ruas jalan lingkar tersebut, kepada sejumlah wartawan Herliyan mengatakan “Kita berupaya untuk secepatnya tahun ini (2012) membangun jalan lingkar representatif atau memadai di Pulau Bengkalis. Perencanaan untuk pembangunan jalan lingkar ini sudah digesa tahun 2011 lalu,” ungkapnya.
Menurut Herliyan, terbukanya ruas jalan ditimbun dengan base diharapkan tahun ini sudah direalisasikan dan sudah dimulai. Sedangkan untuk semenisasi beton atau rigid, memerlukan waktu 3 atau 4 tahun lagi. “Tapi yang paling penting, dibangunnya jalan lingkar dapat membuka akses masyarakat," katanya.
Ruas-ruas jalan yang ada di Pulau Bengkalis bagian sebelah Timur Bengkalis-Ketamputih, Ketamputih-Sekodi, Sekodi Teluklancar, Teluklancar-Kembung Luar, Kembung Luar-Pematang Duku. Kemudian dari Teluklancar-Telukpambang, hingga ke Selatbaru.
Herliyan menyebutkan, terkait sebagian besar badan jalan dalam kondisi rusak berat dan berlobang, dirinya berharap jalan tersebut dilakukan pemeliharaan. Bahkan diakuinya, jika anggaran dana khusus pemeliharaan jalan hingga ke desa saat ini tergolong sangat kecil dan tidak memadai.
”Ruas jalan yang ada di Pulau Bengkalis cepat rusak. Seperti di sekitar Jembatan Sungai Kembung, dipasang portal. Agar kendaraan angkutan melebihi tonasenya tidak memicu kerusakan. Apalagi tekstur tanah adalah bergambut dan rawan rusak,” terangnya.
Selain melakukan peninjauan jalan lingkar yang akan dibangun, Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh bersama rombongan, juga menyerahkan bantuan satu unit fasilitas Ambulance di Desa Pematang Duku.***(dik_RT.C)
Herliyan bersama rombongan, semula menggunakan mobil dinas menuju desa-desa yang berada di bagian Timur Pulau Bengkalis. Desa Tameran, Penebal, Pematang Duku dan Ketamputih, Desa Kelemantan dan Sekodi terpaksa harus turun dari mobil karena kondisi jalan rusak parah.
Tepat berada di Desa Sekodi menuju Desa Teluklancar beberapa kilometer belum tersambung pengerasan, bupati dan rombongan akhirnya memutuskan diri untuk ke Teluklancar dengan menggunakan kendaraan roda dua sepeda motor.
Di sela-sela melihat langsung ruas jalan lingkar tersebut, kepada sejumlah wartawan Herliyan mengatakan “Kita berupaya untuk secepatnya tahun ini (2012) membangun jalan lingkar representatif atau memadai di Pulau Bengkalis. Perencanaan untuk pembangunan jalan lingkar ini sudah digesa tahun 2011 lalu,” ungkapnya.
Menurut Herliyan, terbukanya ruas jalan ditimbun dengan base diharapkan tahun ini sudah direalisasikan dan sudah dimulai. Sedangkan untuk semenisasi beton atau rigid, memerlukan waktu 3 atau 4 tahun lagi. “Tapi yang paling penting, dibangunnya jalan lingkar dapat membuka akses masyarakat," katanya.
Ruas-ruas jalan yang ada di Pulau Bengkalis bagian sebelah Timur Bengkalis-Ketamputih, Ketamputih-Sekodi, Sekodi Teluklancar, Teluklancar-Kembung Luar, Kembung Luar-Pematang Duku. Kemudian dari Teluklancar-Telukpambang, hingga ke Selatbaru.
Herliyan menyebutkan, terkait sebagian besar badan jalan dalam kondisi rusak berat dan berlobang, dirinya berharap jalan tersebut dilakukan pemeliharaan. Bahkan diakuinya, jika anggaran dana khusus pemeliharaan jalan hingga ke desa saat ini tergolong sangat kecil dan tidak memadai.
”Ruas jalan yang ada di Pulau Bengkalis cepat rusak. Seperti di sekitar Jembatan Sungai Kembung, dipasang portal. Agar kendaraan angkutan melebihi tonasenya tidak memicu kerusakan. Apalagi tekstur tanah adalah bergambut dan rawan rusak,” terangnya.
Selain melakukan peninjauan jalan lingkar yang akan dibangun, Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh bersama rombongan, juga menyerahkan bantuan satu unit fasilitas Ambulance di Desa Pematang Duku.***(dik_RT.C)