BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Kamis (15/9/2016) Keberadaan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bengkalis, peran besar untuk menggali potensi sektor perekonomian kerakyatan berbasis lokal, khususnya bidang kerajinan di daerah ini.
Demikian dikatakan Bupati Bengkalis, usai pelantikan dan pengukuhan Pengurus Dekranasda Kabupaten Bengkalis yang diketuai Kasmarni, di Balai Kerapatan Wisma Daerah, Bengkalis. Dikatakannya, sebagai daerah yang memiliki berbagai etnis dan budaya, Kabupaten Bengkalis memiliki aneka ragam potensi kerajinan yang bisa menjadi keunggulan daerah ini.
“Khasanah dan kekayaan sektor kerajinan rakyat, harus mampu mengangkat dan memperkenalkan daerah ini, sehingga setiap produk kerajinan yang dihasilkan dari tangan-tangan para perajian, dapat mengangkat nama daerah dan menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Bengkalis,” ujar mantan anggota DPRD Bengkalis.
Diungkapkan Amril Mukminin, pada era pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sektor kerajian Kabupaten Bengkalis harus bangkit, tidak boleh tertinggal dengan produk-produk daerah maupun negara-negara asean lainnya. Jika tidak kreatif dan inovatif dalam mengelola potensi kerajinan daerah, maka pelaku usaha maupun perajinan akan mati suri, akhirnya daerah ini hanya mampu menjadi penonton di negeri sendiri.
“Tentu kita tidak mau sektor ekonomi kerakyatan di negeri junjungan ini kalah bersaing, namun harus mampu berbicara di level nasional, regional dan internasional,” ujar Bupati Bengkalis.
Menurut Amril, kondisi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Dekranasda untuk lebih gencar mempromosikan produk kerajinan daerah, melalui berbagai kesempatan dan sarana yang ada, seperti pameran-pameran dan melalui website maupun media sosial.
Selain itu, pengurus Dekranasda harus merangkul pelaku usaha dan lembaga yang selama ini konsisten memajukan sektor kerajinan di daerah, seperti koperasi, usaha mikro kecil dan menengah maupun Kamar Dagang Industri (Kadin) bengkalis. Kemudian melakukan kerja sama dengan organisasi maupun lembaga lainnya, seperti dengan tim penggerak PKK, SKPD dan BUMN maupun swasta.
Intinya, pengurus Dekranasda Kabupaten Bengkalis, ungkap Amril, harus dapat mendorong pelaku industri kerajinan, agar mampu bersaing dan merebut pasar, baik lokal, regional, nasional, maupun manca negara. Dekranasda harus mampu berperan dalam meningkatkan daya saing UMKM serta ekonomi kreatif, melalui peningkatan kuantitas dan kualitas produk. Kemudian, juga harus mampu menjembatani kepentingan masyarakat dan mempercepat proses pembinaan dan pengembangan produk kerajinan sesuai dengan potensi yang kita miliki.
Teks Photo: Bupati Amril ucapkan selamat kepada pengurus Dekranasda kabupaten Bengkalis yang baru dilantik, Kamis (15/9/2016)
Demikian dikatakan Bupati Bengkalis, usai pelantikan dan pengukuhan Pengurus Dekranasda Kabupaten Bengkalis yang diketuai Kasmarni, di Balai Kerapatan Wisma Daerah, Bengkalis. Dikatakannya, sebagai daerah yang memiliki berbagai etnis dan budaya, Kabupaten Bengkalis memiliki aneka ragam potensi kerajinan yang bisa menjadi keunggulan daerah ini.
“Khasanah dan kekayaan sektor kerajinan rakyat, harus mampu mengangkat dan memperkenalkan daerah ini, sehingga setiap produk kerajinan yang dihasilkan dari tangan-tangan para perajian, dapat mengangkat nama daerah dan menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Bengkalis,” ujar mantan anggota DPRD Bengkalis.
Diungkapkan Amril Mukminin, pada era pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sektor kerajian Kabupaten Bengkalis harus bangkit, tidak boleh tertinggal dengan produk-produk daerah maupun negara-negara asean lainnya. Jika tidak kreatif dan inovatif dalam mengelola potensi kerajinan daerah, maka pelaku usaha maupun perajinan akan mati suri, akhirnya daerah ini hanya mampu menjadi penonton di negeri sendiri.
“Tentu kita tidak mau sektor ekonomi kerakyatan di negeri junjungan ini kalah bersaing, namun harus mampu berbicara di level nasional, regional dan internasional,” ujar Bupati Bengkalis.
Menurut Amril, kondisi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Dekranasda untuk lebih gencar mempromosikan produk kerajinan daerah, melalui berbagai kesempatan dan sarana yang ada, seperti pameran-pameran dan melalui website maupun media sosial.
Selain itu, pengurus Dekranasda harus merangkul pelaku usaha dan lembaga yang selama ini konsisten memajukan sektor kerajinan di daerah, seperti koperasi, usaha mikro kecil dan menengah maupun Kamar Dagang Industri (Kadin) bengkalis. Kemudian melakukan kerja sama dengan organisasi maupun lembaga lainnya, seperti dengan tim penggerak PKK, SKPD dan BUMN maupun swasta.
Intinya, pengurus Dekranasda Kabupaten Bengkalis, ungkap Amril, harus dapat mendorong pelaku industri kerajinan, agar mampu bersaing dan merebut pasar, baik lokal, regional, nasional, maupun manca negara. Dekranasda harus mampu berperan dalam meningkatkan daya saing UMKM serta ekonomi kreatif, melalui peningkatan kuantitas dan kualitas produk. Kemudian, juga harus mampu menjembatani kepentingan masyarakat dan mempercepat proses pembinaan dan pengembangan produk kerajinan sesuai dengan potensi yang kita miliki.
Teks Photo: Bupati Amril ucapkan selamat kepada pengurus Dekranasda kabupaten Bengkalis yang baru dilantik, Kamis (15/9/2016)