BENGKALIS - Pandemi Covid-19 membuat sejumlah aktivitas terganggu, salah satunya aktivitas pembelajaran. Untuk itu, Bupati Kasmarni berharap Dewan Pendidikan ikut membantu melahirkan inovasi terbaru, agar pembelajaran bisa berjalan.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Kasmarni saat menerima audiensi pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Bengkalis, di Wisma Daerah Sri Mahkota, Senin 9 Agustus 2021.
"Keberadaan Dewan Pendidikan diharapkan ikut membantu memecahkan persoalan pendidikan saat ini, terlebih di masa pandemi Covid-19. Sebab sistem pembelajaran dengan daring dirasa kurang efektif," ujar Kasmarni.
Untuk itu, besar harapan Kasmarni, Dewan Pendidikan ikut merumuskan dan berkontribusi dalam masalah pendidikan di Kabupaten Bengkalis.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pendidikan, Muhammad Nasir didampingi para pengurus menyampaikan harapannya kiranya mendapatkan dukungan bupati, terkait legalitas kepengurusan agar segera dilantik. Serta dukungan lainnya dalam rangka pelaksanaan program kerja Dewan Pendidikan.
"Pada prinsipnya, kami siap memberikan dukungan selama tidak bertentangan dengan hukum. Terkait legalitas kepengurusan kami sarankan agar pengurus segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Edi Sakura, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan kepengurusan baru Dewan Pendidikan. Menurutnya, Disdik menyambut baik sebab, terakhir aktif Dewan Pendidikan itu sekitar tahun 2013.
"Semoga hadirnya kembali Dewan Pendidikan bisa memberikan saran dan masukan guna membangun pendidikan di Kabupaten Bengkalis lebih baik lagi," tutur Edi.
Selain Edi Sakura, mendampingi Bupati, tampak hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, H Ismail, Inspektur Rafiardhi Ikhsan dan Staf Khusus Bupati, Suparjo.
Sementara dari Dewan Pendidikan, selain Wakil Ketua Muhammad Nasir, turut hadir Johny Custer, Khodijah Ishak, Musa Ismail dan Sri Mawarti. #DISKOMINFOTIK
