BENGKALIS - Bupati Bengklais H Herliyan Saleh, senin (27/6/11) berangkat ke jerman bersama Gubernur Riau, HM Rusli Zainal. Menurut informasi, keberangkatan Bupati Tersebut untuk memenuhi undangan pihak Jerman, terkait pembahasan soal lingkungan hidup.
Kepala Badan Lingkungan Hidup(BLH) kabupaten Bengkalis, H Huzaini melalui sekretaris BLH, Imam Hakim, senin(27/6/11) ditemui diakntor BLH mengatakan, salah satu isu yang dibawa ke jerman adalah Giam Siak Kecil(GSK), Isu GSK Sendiri Sempat dirapatkan bersama di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah(Bappeda) Bengkalis bersama Bupati beberapa hari yang lalu.
Dijelaskan Imam, ada beberapa isu yang strategis yang dibahas, diantaranya mengenai abrasi, Illegal loging, Karhutla serta tiga kawasan suaka Margasatwa(SM) meliputi SM Giam Siak Kecil dan Bukit Batu, dan SM Balai Raja di Kecamatan Pinggir.
“menurut informasi, Pak Bupati berangkat ke jerman. Mungkin ini ada kaitannya dengan pembahasan GSK yang kita lakukan beberapa waktu lalu. Karena memang isu GSK ini sudah mendunia,”ujar Imam lagi.
Menurut Imam Hakim saat ini bengkalis telah berupaya melakukan pembinaan mulai dari sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat, melalui Masyrakat Peduli Api(MPA). “isu-isu strategis tersebut yang kita paparkan bersama Bappeda Bengkalis dan dipimpin langsung Bupati beberapa waktu lalu,”katanya.
Terkait dengan kawasan SM, atau hutan lindung itu dijelaskan Imam, bahwa tupoksinya daerah(Kabupaten) tidak terlibat secara langsung didalamnya. Karena hutan lindung ini sepenuhnya telah diserahkan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam(BBKSDA) Provinsi Riau.(auf-DP)