Pasalnya, saat meninjau kondisi pekerjaan dermaga baru pelabuhan Ro-Ro di Desa Air Putih Bengkalis, Bupati Amril Mukminin mengatakan kepada sejumlah wartawan akan membuat sistem elektrik sebagaimana yang diberlakukan di jalan Tol atau pintu masuk Bandar Udara.
“Untuk sistem
pembelian tiket penyebrangan, saat ini kita sudah mempunyai upaya untuk
merubahnya dengan memakai sistem elektrik. Tidak lagi menggunakan sistem manual
seperti sekarang ini. Dengan begitu barang kali bisa mengurangi kemacetan
panjang saat hendak membeli tiket atau adanya pihak yang menerobos antrian,”
jelas Amril Mukminin Rabu (24/2/2015).
Didampingi
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat
Pemerintah Provinsi Riau, yang juga merupakan mantan Penjabat Bupati
Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie, Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad, Asisten
Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis, H Hermanto dan Kedishubkominfo, Ja'afar
Arief, serta sejumlah pejabat lainnya, Bupati Bengkalis mengaku akan membuat
sistem ini secepatnya.
“Karena saat ini masih sistem manual, maka secepatnya akan
kita pindahkan ke sistem elektrik,” ujar Bupati seraya mengatakan kalau tahun 2016
ini hal itu sudah dianggarkan sebagaimana keterangan Kadishubkominfo.
Kendati demikian, kepada seluruh masyarakat pengguna jasa
penyebrangn Ro-Ro Bupati menghimba untuk bersabar dan tetap mengikuti sistem
antrian dengan baik. Jangan ada yang memanfaatkan kedekatan ataupun kondisi di lapangan.
“Terlebih saya ingatkan kepada para pejabat di Kabupaten
Bengkalis, untuk senantiasa disiplin dalam sistem antrian di demaga Ro-Ro.
Jangan ada yang menerobos antrian. Karena sebagai seorang pejabat harus bisa
memberikan contoh yang baik dalam berbagai hal,” tegasnya.
Meskipun, lanjutnya, ada keperluan atau tugas yang
mengharuskan untuk segera. Namun bukan berarti bisa serta merta menerobos
antrian dengan seenaknya, tanpa memikirkan pengguna jasa yang lain.
“Umpama, ada kegiatan yang mengharuskan kita menyeberang
paling lambat pukul 8.00 pagi. Maka, jika kita tidak mau terlambat dengan
alasan antrian Ro-Ro yang panjang dan memakan waktu, maka pukul 6.00 pagi,
kendaraan harusnya sudah standby untuk masuk dalam antrian,” terang
Amril.
Ditegaskannya lagi, seperti apapun alasannya dan siapapun
orangnya harus mengikuti sistem antrian dengan baik. Tidak ada yang namanya
penerobosan antrian. Terkecuali ambulance membawa orang sakit yang
mengharuskan dan membutuhkan pertolongan dengan segera.
Teks Photo : . Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Wakil Bupati Bengkalis H. Muhammad didampingi Mantan Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofy, Plt Asisten Administrasi Umum H.Hermanto Kadis Perhubungan dan Kominfo Ja'afar Arif meninjau pembangunan Pelabuhan RORO di Desa Air Putih (Rabu 24 Februari 2016).