10-August-2010
Bengkalis - Bupati Bengkalis terpilih, Ir. H. Herlian Saleh, M.Sc minta kepada tokoh-tokoh masyarakat Bengkalis Pekanbaru untuk senantiasa memberikan kritik, saran, petuah, dan pemikiran-pemikiran bernas dalam mengemban amanah rakyat memimpin Kabupaten Bengkalis untuk lima tahun ke depan.
Penegasan itu disampaikannya saat melakukan Silaturrahmi dan syukuran dengan Ikatan Keluarga Bengkalis dan Sekitarnya (IKBS) Pekanbaru dan tokoh-tokoh eks Kabupaten Bengkalis Pekanbaru, bertempat di Aula pertemuan Hotel Pangeran, Senin (9/8) malam.
Lebih jauh Bupati yang baru dilantik tanggal 5 Agustus 2010 ini mengatakan, untuk mewujudkan pembangunan secara holistic dibutuhkan kebersamaan dan kerja keras dari semua elemen masyarakat.
“Semua elemen masyarakat harus dilibatkan. Mari kita tatap jauh ke depan. Kami bersama wabup dengan tegas mengatakan bahwa sejak tanggal 5 agustus 2010 yang lalu, gerakan kami tidak lagi melihat ke belakang. Kita akan melihat ke depan dari tahun 2010 hingga 2015. Mudah-mudahan apa yang kami rekam, dan apa yang menjadi petuah dapat kita wujudkan demi kesejahteraan masyarakat”, harapanya.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis, jelasnya, sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahun yang mesti dikritisi oleh semua lapisan masyarakat.
“RPJMD tersebut merupakan kerja dan cita-cita kita bersama. Untuk itu, kami akan melakukan sosialisasi RPJMD ini hingga ke tingkat kecamatan. Termasuk juga kepada tokoh-tokoh masyarakat yang tergabung dalam IKBS dan forum tokoh eks Kabupaten Bengkalis ini. RPJMD itu perlu dikritisi dan disempurnakan”, jelasnya.
Ketua Pelti Provinsi Riau ini juga mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis perlu dengan serius membina jaringan yang kuat dengan semua pihak termasuk di jajaran nasional dan internasional.
“Kami bersama Bapak Wakil Bupati akan berusaha maksimal melakukan jemput bola, mengejar peluang-peluang pembangunan yang bisa kita rebut melalui dana APBN. Hal ini telah saya lakukan selama ini ketika sama berada di jajaran Pemerintah Provinsi Riau. Ini kita lakukan karena ketersediaan dana pembangunan yang bersumber dari APBD memiliki keterbatasan”, jelasnya.
Mantan Bupati Bengkalis, H Azaly Johan yang juga ketua Lembaga Adat Melayu Riau, yang didaulat untuk untuk memberikan saran dan petuah, berharap agar baru terpilih untuk bekerjasama dengan baik hingga akhir masa jabatan.
“Kepemimpinan perlu kebersamaan. Untuk itu, jaga kebersamaan tersebut hingga berakhirnya periode lima tahun ini. Kasihanilah rakyat. Bila kebersamaan dan keharmonisan itu terjaga dengan baik, kami yakin pembangunan masyarakat, khususnya masyarakat di kampung-kampung, ke depan akan jauh lebih baik. Kurangi pembangunan yang sifatnya mercusuar”, harap Azaly Johan.
Asmaran Hasan selaku ketua IKBS Pekanbaru dalam sambutannya mengatakan, ada dua tujuan penyelenggaraan silaturrahmi dan syukuran ini, yaitu bersyukur dan doa selamat serta ucapan terima kasih kepada seluruh tokoh-tokoh eks Kabupaten Bengkalis atas dukungan dan partisipasinya dalam pemenangan tim.
“Penyelenggaraan acara silaturrahmi ini kita maksudkan sebagai bentuk syukur kita karena akan memasuki bulan suci Ramadhan. Dan juga sebagai bentuk terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam pemenangan pasangan HS Suay dalam pemilu kada yang lalu”, jelasnya.
Terlihat hadir dalam sillaturrahmi ini antara lain, Ketua Lembaga Adat Riau, yang juga mantan Bupati Bengkalis, H. Azaly Johan, Ketua IKBS Pekanbaru, H. Asmaran Hasan, mantan Sekda Bengkalis, H. Hamid Achmad, Kakanwil Kemenag Riau, H. Asyari Nur, Dr. Suryana Jamrah, tokoh masyarakat Pinggir, Amril Mukminin, tokoh masyarakat Rupat Said Amir, dan ketua tim pemenangan pasangan HS Suay, Ribut Susanto, hadir pula mantan Kadis Perikanan Bengkalis, H Tarmizi, Komisaris BLJ, H Zakaria Yusuf, Idham Kalid, Elfian Ramli, Amran AR, dan Abdul Karim Yunus.
Acara diakhir dengan penyampaian tausiah oleh Dr. Suryan AlJumrah, dan pembacaan doa oleh Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno.
sumber bagian humas
Bengkalis - Bupati Bengkalis terpilih, Ir. H. Herlian Saleh, M.Sc minta kepada tokoh-tokoh masyarakat Bengkalis Pekanbaru untuk senantiasa memberikan kritik, saran, petuah, dan pemikiran-pemikiran bernas dalam mengemban amanah rakyat memimpin Kabupaten Bengkalis untuk lima tahun ke depan.
Penegasan itu disampaikannya saat melakukan Silaturrahmi dan syukuran dengan Ikatan Keluarga Bengkalis dan Sekitarnya (IKBS) Pekanbaru dan tokoh-tokoh eks Kabupaten Bengkalis Pekanbaru, bertempat di Aula pertemuan Hotel Pangeran, Senin (9/8) malam.
Lebih jauh Bupati yang baru dilantik tanggal 5 Agustus 2010 ini mengatakan, untuk mewujudkan pembangunan secara holistic dibutuhkan kebersamaan dan kerja keras dari semua elemen masyarakat.
“Semua elemen masyarakat harus dilibatkan. Mari kita tatap jauh ke depan. Kami bersama wabup dengan tegas mengatakan bahwa sejak tanggal 5 agustus 2010 yang lalu, gerakan kami tidak lagi melihat ke belakang. Kita akan melihat ke depan dari tahun 2010 hingga 2015. Mudah-mudahan apa yang kami rekam, dan apa yang menjadi petuah dapat kita wujudkan demi kesejahteraan masyarakat”, harapanya.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis, jelasnya, sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahun yang mesti dikritisi oleh semua lapisan masyarakat.
“RPJMD tersebut merupakan kerja dan cita-cita kita bersama. Untuk itu, kami akan melakukan sosialisasi RPJMD ini hingga ke tingkat kecamatan. Termasuk juga kepada tokoh-tokoh masyarakat yang tergabung dalam IKBS dan forum tokoh eks Kabupaten Bengkalis ini. RPJMD itu perlu dikritisi dan disempurnakan”, jelasnya.
Ketua Pelti Provinsi Riau ini juga mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis perlu dengan serius membina jaringan yang kuat dengan semua pihak termasuk di jajaran nasional dan internasional.
“Kami bersama Bapak Wakil Bupati akan berusaha maksimal melakukan jemput bola, mengejar peluang-peluang pembangunan yang bisa kita rebut melalui dana APBN. Hal ini telah saya lakukan selama ini ketika sama berada di jajaran Pemerintah Provinsi Riau. Ini kita lakukan karena ketersediaan dana pembangunan yang bersumber dari APBD memiliki keterbatasan”, jelasnya.
Mantan Bupati Bengkalis, H Azaly Johan yang juga ketua Lembaga Adat Melayu Riau, yang didaulat untuk untuk memberikan saran dan petuah, berharap agar baru terpilih untuk bekerjasama dengan baik hingga akhir masa jabatan.
“Kepemimpinan perlu kebersamaan. Untuk itu, jaga kebersamaan tersebut hingga berakhirnya periode lima tahun ini. Kasihanilah rakyat. Bila kebersamaan dan keharmonisan itu terjaga dengan baik, kami yakin pembangunan masyarakat, khususnya masyarakat di kampung-kampung, ke depan akan jauh lebih baik. Kurangi pembangunan yang sifatnya mercusuar”, harap Azaly Johan.
Asmaran Hasan selaku ketua IKBS Pekanbaru dalam sambutannya mengatakan, ada dua tujuan penyelenggaraan silaturrahmi dan syukuran ini, yaitu bersyukur dan doa selamat serta ucapan terima kasih kepada seluruh tokoh-tokoh eks Kabupaten Bengkalis atas dukungan dan partisipasinya dalam pemenangan tim.
“Penyelenggaraan acara silaturrahmi ini kita maksudkan sebagai bentuk syukur kita karena akan memasuki bulan suci Ramadhan. Dan juga sebagai bentuk terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam pemenangan pasangan HS Suay dalam pemilu kada yang lalu”, jelasnya.
Terlihat hadir dalam sillaturrahmi ini antara lain, Ketua Lembaga Adat Riau, yang juga mantan Bupati Bengkalis, H. Azaly Johan, Ketua IKBS Pekanbaru, H. Asmaran Hasan, mantan Sekda Bengkalis, H. Hamid Achmad, Kakanwil Kemenag Riau, H. Asyari Nur, Dr. Suryana Jamrah, tokoh masyarakat Pinggir, Amril Mukminin, tokoh masyarakat Rupat Said Amir, dan ketua tim pemenangan pasangan HS Suay, Ribut Susanto, hadir pula mantan Kadis Perikanan Bengkalis, H Tarmizi, Komisaris BLJ, H Zakaria Yusuf, Idham Kalid, Elfian Ramli, Amran AR, dan Abdul Karim Yunus.
Acara diakhir dengan penyampaian tausiah oleh Dr. Suryan AlJumrah, dan pembacaan doa oleh Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno.
sumber bagian humas