BENGKALIS, HUMAS - bertempat di halaman Mapolres Bengkalis telah di gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Muara Takus 2019 dengan tema “Pemberian rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.”
Bertindak selaku inspektur apel gelar pasukan ini Wakapolres Bengkalis Kompol Kurnia Setyawan dengan Perwira Upacara Kasat Lantas AKP Hairul Hidayat dan Komandan Upacara Ipda Alex.
Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis, H. Tengku Zainuddin.
Tampak hadir juga Kajari Bengkalis diwakili Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, Iwan Roy, Dandim 0303/ Bks diwakili Kasdim 0303/ Bks. Mayor Inf. Dedyk Wahyu Widodo, Perwakilan Bea Cukai Bengkalis Perwakilan DANPOSAL, Peltu Tanjung Z.E. Kepala kantor KPPBC tipe Madya C diwakili Kasubag Umum Janu, Kasat Reskrim Polres Bks Andrie Setiawan Bengkalis, Perwakilan Basarnas, Tranpiranto, Perwakilan Jasa Raharja, Fhauzan Ramon, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarris, KSOP Bengkalis, Julharia, Para Pamen dan Pama Polres Bengkalis.
Apel Gelar Pasukan ini ditandai dengan pemasangan Pita Tanda Operasi oleh Pimpinan Apel kepada perwakilan personel Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub.
Pasukan upacara terdiri dari personel TNI Kodim 0303/ Bks, Personel Polres Bengkalis dari semua satuan fungsi, Anggota Satpol PP Bengkalis, Dishub Bengkalis dan ASN Polres Bengkalis, Tim Medis serta Jasa Raharja.
Selanjutnya dalam amanat tertulis Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KAPOLRI) yang dibacakan Wakapolres mengatakan bahwa Apel Gelar pasukan Operasi Lilin Muara Takus 2019 di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan dan soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2019.
Wakapolres juga memaparkan Operasi Lilin Muara Takus 2019 ini akan digelar selama 10 hari, mulai Senin pada 23 desember hingga 1 Januari 2019.
Dengan fokus pengamanan adalah 61.308 obyek diseluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, Pusat perbelanjaan, Objek perayaan tahun baru, Terminal, Pelabuhan, stasiun KA dan Bandara.
Kemudian Berdasarkan prediksi intelijen, terdapat 12 potensi kerawanan yang kita antisipasi yaitu, aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakan transportasi, sweeping ormas, aksi lintas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konfilik sosial dllnya, Ungkapnya.
Mengakhiri amanatnya, Kapolri menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi antara lain; jaga kesehatan dan utamakan keselamatan dalam setiap pergerakan, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan lakukan penegakkan hukum dengan humanis serta hindari kegiatan kontra produktif dan tingkatkan soliditas para pihak terkait demi keberhasilan pelaksanaan operasi, jelas Kurnia.
Diakhir apel gelar pasukan tersebut juga dilakukan penandatanganan dan pemusnahan barang Bukti Hasil KRYD oleh Wakapolres Bengkalis, Asisten, Administarasi Umum Setda Bengkalis Kasdim 0303/Bks dan diikuti oleh tamu undangan lainnya.