BENGKALIS - Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh mengajak umat Islam di Desa Jangkang untuk merapatkan syaf dan barisan demi bahu membahu bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dalam meningkatkan kualitas kehidupan generasi muda, khususnya generasi muda Islam.
Ajakan itu disampaikan Bupati ketika menghadiri Khatam Qur'an Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Dusun Tambak Rejo, Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Senin (6/4/15).
Bupati Herliyan, mengingatkan, generasi muda Islam terbentengi oleh dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini berkembang pesat, maka sejak dini generasi muda Islam harus dibekali dengan pengetahuan, pemahaman serta pendidikan agama yang baik.
"Perubahan yang berlangsung sangat cepat itu juga meliputi dinamika generasi muda. Tanpa bekal ilmu agama yang baik dan benar sejak dini, mereka akan mudah terpengaruh oleh dampak negatifnya," Kata Herliyan Saleh
Karena itu, kegiatan Khatam Qur'an seperti yang ditaja MIN di Dusun Tambak Rejo ini, kata Bupati lagi, hendaknya menjadi sumber inspirasi dan memberikan motivasi kepada para orang tua untuk selalu dan selalu rajin membaca Al qur'an.
"Melalui program magrib mengaji, kepada para orang tua diharapkan untuk senantiasa menghiasi rumah tangga dengan lantunan ayat-ayat Al qur'an. Berikan contoh dan tauladan pada anak-anak. Jangan justru sebaliknya, anak disuruh mengaji, orang tua malah nonton sinetron," Pesannya
Selain menghadiri acara Khatam Qur'an, pada kesempatan itu, Herliyan juga menyerahkan bantuan peralatan belajar mengajar kepada 105 siswa-siswi MIN secara simbolis. Kemudian, dua buah laptop untuk satu-satunya MIN yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini. (hms/d'ari)/RiauGreen
Ajakan itu disampaikan Bupati ketika menghadiri Khatam Qur'an Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Dusun Tambak Rejo, Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Senin (6/4/15).
Bupati Herliyan, mengingatkan, generasi muda Islam terbentengi oleh dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini berkembang pesat, maka sejak dini generasi muda Islam harus dibekali dengan pengetahuan, pemahaman serta pendidikan agama yang baik.
"Perubahan yang berlangsung sangat cepat itu juga meliputi dinamika generasi muda. Tanpa bekal ilmu agama yang baik dan benar sejak dini, mereka akan mudah terpengaruh oleh dampak negatifnya," Kata Herliyan Saleh
Karena itu, kegiatan Khatam Qur'an seperti yang ditaja MIN di Dusun Tambak Rejo ini, kata Bupati lagi, hendaknya menjadi sumber inspirasi dan memberikan motivasi kepada para orang tua untuk selalu dan selalu rajin membaca Al qur'an.
"Melalui program magrib mengaji, kepada para orang tua diharapkan untuk senantiasa menghiasi rumah tangga dengan lantunan ayat-ayat Al qur'an. Berikan contoh dan tauladan pada anak-anak. Jangan justru sebaliknya, anak disuruh mengaji, orang tua malah nonton sinetron," Pesannya
Selain menghadiri acara Khatam Qur'an, pada kesempatan itu, Herliyan juga menyerahkan bantuan peralatan belajar mengajar kepada 105 siswa-siswi MIN secara simbolis. Kemudian, dua buah laptop untuk satu-satunya MIN yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini. (hms/d'ari)/RiauGreen