PEKANBARU - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis menghadiri acara peringatan Hari Indonesia Menabung, Senin 22 Agustus 2022 di Balai Serindit Gedung Daerah Pekanbaru.
Pada acara peringatan tersebut mengusung tema "Aksi Riau Menabung Kreasi Muda Tahun 2022" yang diikuti seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Riau.
Selain itu juga dihadiri dari perbangkan guru siswa pelajar SD SMA dan SMP sederajat dari Kota Pekanbaru.
Kegiatan yang dibuka Gubernur Riau diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto mengatakan adanya penyediaan akses keuangan untuk masyarakat termasuk untuk pelajar merupakan tanggungjawab semua pihak, karena inklusi keuangan merupakan bagian penting dalam upaya pemulihan ekonomi.
"Melalui program KEJAR ini kami berharap kekuatan literasi finansial disetiap insan pelajar menjadi lebih kokoh dan memiliki pengalaman langsung dalam pengelolaan keuangan yang terhubung dengan lembaga jasa keuangan dan dengan budaya menabung sejak dini dapat menciptakan karakteristik dari anak tertanam hidup hemat dan tidak boros dengan menyisihkan setiap uang yang dimiliki untuk menggapai cita-cita," jelas Sekdaprov.
Menanggapi yang disampaikan Gubri, usai mengikuti acara tersebut Bupati Bengkalis mengatakan bahwa kami telah membuat Surat Edaran Tentang Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dalam rangka upaya meningkatkan tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan di Kabupaten Bengkalis serta mendorong budaya menabung sejak usia dini bagi pelajar sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama melalui pelaksanaan program tersebut.
Berdasarkan Surat Edaran tersebut Bupati Menghimbau supaya untuk melakukan optimalisasi dan percepatan pelaksanaan program KEJAR sebagai salah satu aksi Indonesia Menabung sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019.
"Selanjutnya mendukung pelaksanaan program KEJAR melalui produk simpanan pelajar (simple/simple IB) yang memiliki fitur bebas biaya administrasi dan setoran yang terjangkau dengan bersinergi bersama Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Perbankan," jelas Heri.
Kemudian mendorong Kepala Sekolah untuk memiliki simpanan pelajar pada jenjang pendidikan dasar dan lanjutan.
Terlihat hadir bersama Asisten Kepala Badan Keungan dan Aset H. Aready, Kepala Bapenda Syahruddin, Kadis Kominfotik yang diwakili Sekretaris H Adisutrisno dan Kabag Perencanaan dan Keungan Sekretariat Daerah Bengkalis Insan Sriwati. #PROKOPIM