Bupati Herliyan Resmikan Pasar Jajanan Oleh-Oleh Khas Bengkalis

icon   Pada 20 Mei 2014 Bagikan ke :
BENGKALIS - Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh Msc didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H. Burhanuddin, buka secara resmi pusat jajanan dan oleh-oleh di sungai Bengkel, bersebelahan Pospolair Polres Bengkalis, merupaan langkah awal untuk menertibkan pedagang jajanan secara terpusat.

Peresmian pasar Pusat Jajanan atau oleh-oleh tersebut turut dihadiri Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bengkalis Mashuri SH, Kapolsek Bengkalis Meby Trisno, Perwakilan Kejari Bengkalis Wahyu Hidayat SH, Danramil Bengkalis Kapten Sagino, Kepala Dinas Pasar Bengkalis Indra Gunawan, dan SKPD Pemkab Bengkalis, dan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan, Senin (19/5/14).

"Insya-allah, keberadaan pusat jajanan dan oleh-oleh ini, banyak memberikan manfaat bagi semua pihak, tidak hanya pedagang, tapi juga pembeli akan mendapatkan kemudahan. Karena selama ini setiap orang yang datang ke Bengkalis sulit sekali untuk mendapatkan oleh-oleh yang bercirikan Khas Bengkalis," kata Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh Msc dalam kata sambutannya. 

Diungkapkan orang nomor satu Bengkalis itu lagi, selama ini orang luar lebih mudah mendapatkan oleh-oleh khas Bengkalis, seperti lempuk durian saat di bandara Pekanbaru maupun Jakarta. Sedangkan di kota Bengkalis sendiri, orang luar yang ingin mendapatkan oleh-oleh khas Bengkalis terpaksa harus mencari ke warung-warung maupun kedai-kedai. Dengan keberadaan warung jajanan dan oleh-oleh khas Bengkalis ini, orang luar maupun warga Bengkalis tidak akan lagi kesulitan untuk membeli berupa oleh-oleh.

"Kita semua berharap, agar pusat jajanan dan oleh-oleh khas Bengkalis ini, menjadi Magnet Daya Tarik, bagi warga dan orang-orang luar untuk berkunjung ke sini, sehingga dapat meningkatkan perekonomian pedagang kecil," harapnya lagi.

Disamping itu, keberadaan pusat jajanan dan oleh-oleh ini juga akan meningkatkan kreativitas masyarakat, pelaku usaha, pengerajin maupun pelaku bisnis panganan. di sejumlah kota yang pernah saya kunjungi, warga di sana menjual kreativitas dan keunikan suatu produk cenderamata yang tidak ditemukan di daerah lain. orang akan tertarik membeli oleh-oleh yang unik.

"Sebenarnya kabupaten Bengkalis ini memiliki beraneka ragam jajanan dan oleh-oleh khas Bengkalis, tidak hanya lempuk durian dan dodol nenas, namun masih banyak lagi. Hanya saja potensi jajanan dan oleh-oleh serta cenderamata yang ada belum seluruhnya tergarap dengan baik, sehingga tidak diketahui banyak orang. Oleh karena itu, saya mendorong seluruh pihak, baik itu perorangan dan kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berlomba-lomba mengangkat potensi yang ada di kabupaten Bengkalis ini," ajak Bupati Bengkalis Herliyan Saleh.

Sementara itu, keberadaan pusat jajanan dan oleh-oleh ini juga akan memotivasi pedagang maupun pengerajin untuk bekerja sama mengangkat hasil kerajinan khas Bengkalis. Baik itu berupa kerajinan Tenun Bukit Batu, Cenderamata dan Aksesori yang bercirikan khas Bengkalis bahkan baju kaos yang bercorakan khas Bengkalis, supaya bisa menjadi komoditi unggulan kita.

Untuk mendukung keberadaan pusat jajanan dan oleh-oleh khas Bengkalis ini, tentu tidak hanya tanggung jawab Dinas Pasar dan Kebersihan, pedagang dan pelaku usaha saja. Namun butuh keterlibatan semua pihak, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi UMKM, Dinas Pariwisata, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Dekranasda, Tim PKK, serta instansi dan lembaga lainnya.

"Untuk itu, seluruh Instansi terkait, dituntut ikut berperan aktif mengangkat potensi yang ada. Hal ini penting, agar setiap pengunjung yang datang ke sini, mempunyai banyak pilihan untuk dijadikan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Tak hanya panganan, Cenderamata dan hasil-hasil kerajinan lainnya, tapi harus lebih banyak lagi," demikian Ir H Herliyan Saleh Msc. (ony/adv)/RiauGreen