BENGKALIS - Untuk memotivasi para kepala desa agar serius dan sungguh-sungguh
menjalankan program KTP Elektronik (e-KTP), Bupati Bengkalis, Herliyan
Saleh bakal memberikan bonus kepada tiga orang Kepala Desa (Kades)
tercepat melakukan pendataan e-KTP, yaitu berangkat ibadaha Umroh ke
Tanah Suci Mekkah.
Saya berharap, semua elemen masyarakat mendukung program ini, karena ini untuk kebaikan kita semua. Untuk itu, saya akan memberikan bonus kepada tiga kepala desa yang tercepat menuntaskan program ini, berumroh,ujar Bupati Bengkalis Herliyan Saleh belum lama ini di Bengkalis.
Herliyan juga mengingatkan, bagi warga yang sudah mendapatkan undangan atau pemberitahuan, untuk segera mendatangi tempat pengurusan e-KTP. Pembuatan e-KTP ini bertahap, tidak lantas datang ke kantor Camat KTP langsung jadi. Kita datang ke kantor Camat untuk merekam data, seperti pengambilan sidik jari, poto dan lainnya. Setelah itu data yang kita berikan akan diverifikasi kembali, baru kemudian kita terima KTP elektroniknya, paparnya.
Sambung Herliyan, program e KTP merupakan upaya pemerintah untuk meminimalisir terjadinya penggandaan kepemilikan KTP. Saat ini saja, ada tujuh juta penduduk Indonesia yang memiliki KTP lebih dari satu buah.
Kalau kita sudah memiliki e KTP, tidak bisa lagi memiliki KTP lebih dari satu atau ganda seperti itu. Karena data kita sudah terekam sampai ke pusat sehingga tidak ada celah lagi bagi siapapun untuk memiliki data penduduk ganda,katanya lagi.***(dik)
Saya berharap, semua elemen masyarakat mendukung program ini, karena ini untuk kebaikan kita semua. Untuk itu, saya akan memberikan bonus kepada tiga kepala desa yang tercepat menuntaskan program ini, berumroh,ujar Bupati Bengkalis Herliyan Saleh belum lama ini di Bengkalis.
Herliyan juga mengingatkan, bagi warga yang sudah mendapatkan undangan atau pemberitahuan, untuk segera mendatangi tempat pengurusan e-KTP. Pembuatan e-KTP ini bertahap, tidak lantas datang ke kantor Camat KTP langsung jadi. Kita datang ke kantor Camat untuk merekam data, seperti pengambilan sidik jari, poto dan lainnya. Setelah itu data yang kita berikan akan diverifikasi kembali, baru kemudian kita terima KTP elektroniknya, paparnya.
Sambung Herliyan, program e KTP merupakan upaya pemerintah untuk meminimalisir terjadinya penggandaan kepemilikan KTP. Saat ini saja, ada tujuh juta penduduk Indonesia yang memiliki KTP lebih dari satu buah.
Kalau kita sudah memiliki e KTP, tidak bisa lagi memiliki KTP lebih dari satu atau ganda seperti itu. Karena data kita sudah terekam sampai ke pusat sehingga tidak ada celah lagi bagi siapapun untuk memiliki data penduduk ganda,katanya lagi.***(dik)