17-December-2009
Bengkalis - Bupati Bengkalis H Syamsurizal minta kepada jajaran pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas di semua sector pembangunan agar dapat menggali potensi besar yang dimiliki semua wanita di Kabupaten Bengkalis.
“Saatnya kini Dharma Wanita Persatuan untuk menggali semua potensi yang dimiliki wanita yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk dikembangkan dan disumbangkan dalam pembangunan di negeri junjungan ini. Untuk dapat menggali potensi, harus dilakukan dengan sikap inovasi dan kreativitas yang tinggi”, demikian penegasan Bupati Syamsurizal selaku penasehat DWP Kabupaten Bengkalis saat memberikan pengarahan dalam acara HUT ke-10 Dharma Wanita Persatuan, bertempat di Gedung Daerah, Kamis (17/12) lalu.
Lebih jauh Syamsurizal mengatakan, wanita memiliki potensi yang amat besar, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
“secara kuantitas, hari ini jumlah wanita lebih banyak dari laki-laki. Ini dapat kita buktikan dari jumlah murid-murid sekolah. Hampir semua kelas wanita lebih banyak. Ini menjadi tugas untuk ikut memikirkan bagaimana pengembangan kualitas mereka ke depan. Dan ini hanya dapat diwujudkan dengan kreativitas yang tinggi, dan banyak belajar dan membaca. Perlu banyak membekali diri dengan pengetahuan (knowledge) yang baru”, jelas Syam.
Menurut Syamsurizal, masalah yang muncul dewasa ini dikalangan perempuan adalah masalah kreativitas yang dapat berdampak kepada aspek pembangunan sumber daya manusia.
“Masalah kita adalah kreativitas. Kita tak ingin perempuan jadi beban pemerintah dalam pembangunan. Yang kita inginkan adalah, perempuan menjadi orang yang dapat bersama-sama pemerintah melaksanakan pembangunan kemasyarakatan. Untuk saya minta kita dapat menjadi orang yang kreatif dan dapat mengembangkan kreativitas”, harapnya.
Bupati mengkritisi tema HUT DWP ke 10 tahun 2009 yang berjudul “Melalui HUT 10 Kita tingkatkan potensi dari kreativitas anggota Dharma Wanita Persatuan. Menurut Syamsurizal, yang justru harus ditingkatkan itu adalah kreativitas untuk menggali potensi orangnya.
“Potensi itu maknanya kekuatan yang ada dalam diri seseorang dan dibawa dari lahir. Potensi tidak dapat ditingkatkan. Yang harus ditingkatkan itu adalah kreativitas. Untuk apa ditingkatkan kreativitas itu? Tentu untuk menggali potensi yang dimiliki. Jangan dibalik yang akhirnya menjadi keliru”, tegasnya.
Sebelum itu, Ketua panitia pelaksana Hj. Farida Eldi dalam laporannya mengatakan, untuk memeriahkan HUT DWP ke 10 telah dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya, tanam dan pelihara pohon, kunjungan ke panti asuhan, silaturrahmi ke lapas anak dan perempuan bersama komisi perlindungan anak Indonesia Bengkalis, lomba berbalas pantun, dan layanan kesehatan Cuma-Cuma.
Sedangkan Hj. Arita Dewi Mukhlis mewakili ketua DWP Bengkalis membacakan pidato resmi ketua DWP pusat, Nila F Muluk. Terlihat hadir dalam peringatah HUT DWP ke 10 ini antara lain, kepada badan, dinas, dan kantor, Pembina dharma wanita unit, pengurus dan anggota DWP persatuan.
sumber bagian humas
Bengkalis - Bupati Bengkalis H Syamsurizal minta kepada jajaran pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas di semua sector pembangunan agar dapat menggali potensi besar yang dimiliki semua wanita di Kabupaten Bengkalis.
“Saatnya kini Dharma Wanita Persatuan untuk menggali semua potensi yang dimiliki wanita yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk dikembangkan dan disumbangkan dalam pembangunan di negeri junjungan ini. Untuk dapat menggali potensi, harus dilakukan dengan sikap inovasi dan kreativitas yang tinggi”, demikian penegasan Bupati Syamsurizal selaku penasehat DWP Kabupaten Bengkalis saat memberikan pengarahan dalam acara HUT ke-10 Dharma Wanita Persatuan, bertempat di Gedung Daerah, Kamis (17/12) lalu.
Lebih jauh Syamsurizal mengatakan, wanita memiliki potensi yang amat besar, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
“secara kuantitas, hari ini jumlah wanita lebih banyak dari laki-laki. Ini dapat kita buktikan dari jumlah murid-murid sekolah. Hampir semua kelas wanita lebih banyak. Ini menjadi tugas untuk ikut memikirkan bagaimana pengembangan kualitas mereka ke depan. Dan ini hanya dapat diwujudkan dengan kreativitas yang tinggi, dan banyak belajar dan membaca. Perlu banyak membekali diri dengan pengetahuan (knowledge) yang baru”, jelas Syam.
Menurut Syamsurizal, masalah yang muncul dewasa ini dikalangan perempuan adalah masalah kreativitas yang dapat berdampak kepada aspek pembangunan sumber daya manusia.
“Masalah kita adalah kreativitas. Kita tak ingin perempuan jadi beban pemerintah dalam pembangunan. Yang kita inginkan adalah, perempuan menjadi orang yang dapat bersama-sama pemerintah melaksanakan pembangunan kemasyarakatan. Untuk saya minta kita dapat menjadi orang yang kreatif dan dapat mengembangkan kreativitas”, harapnya.
Bupati mengkritisi tema HUT DWP ke 10 tahun 2009 yang berjudul “Melalui HUT 10 Kita tingkatkan potensi dari kreativitas anggota Dharma Wanita Persatuan. Menurut Syamsurizal, yang justru harus ditingkatkan itu adalah kreativitas untuk menggali potensi orangnya.
“Potensi itu maknanya kekuatan yang ada dalam diri seseorang dan dibawa dari lahir. Potensi tidak dapat ditingkatkan. Yang harus ditingkatkan itu adalah kreativitas. Untuk apa ditingkatkan kreativitas itu? Tentu untuk menggali potensi yang dimiliki. Jangan dibalik yang akhirnya menjadi keliru”, tegasnya.
Sebelum itu, Ketua panitia pelaksana Hj. Farida Eldi dalam laporannya mengatakan, untuk memeriahkan HUT DWP ke 10 telah dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya, tanam dan pelihara pohon, kunjungan ke panti asuhan, silaturrahmi ke lapas anak dan perempuan bersama komisi perlindungan anak Indonesia Bengkalis, lomba berbalas pantun, dan layanan kesehatan Cuma-Cuma.
Sedangkan Hj. Arita Dewi Mukhlis mewakili ketua DWP Bengkalis membacakan pidato resmi ketua DWP pusat, Nila F Muluk. Terlihat hadir dalam peringatah HUT DWP ke 10 ini antara lain, kepada badan, dinas, dan kantor, Pembina dharma wanita unit, pengurus dan anggota DWP persatuan.
sumber bagian humas