Menu

Bks
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS
50px 50px
  1. Beranda
  2. Berita
  3. Bupati Minta Semua Pihak Tingkatkan Penanggulangan ATM di Kabupaten Bengkalis

Bupati Minta Semua Pihak Tingkatkan Penanggulangan ATM di Kabupaten Bengkalis

Pada 18 April 2023 oleh Admin

2023 04 18 095652 15846282938 img 20230417

BENGKALIS - Bupati Bengkalis menekankan kepada semua pihak untuk meningkatkan kepedulian terhadap penanggulangan Aids, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) di Kabupaten Bengkalis.

Hal itu disampaikan Bupati melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis Toharudin saat memimpin rapat pembahasan ATM, di ruang Rapat Hangtuah, Kantor Bupati Bengkalis, Senin, 17 April 2023.

Rapat ini diikuti Tim Surveilans KLB Provinsi Riau, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Bengkalis, Bappeda Bengkalis, Baznas Bengkalis, Dinas PMD Bengkalis, RSUD Bengkalis, Diskominfotik dan Dinas Sosial Bengkalis.

IMG 20230417

Bupati berharap rapat ini dapat menciptakan kolaborasi untuk penanggulangan ATM. Bupati sangat mendorong dan mendukung kerjasama tersebut.

"Mungkin di bidang dana kita sudah siapkan tinggal kita melaksanakan, untuk itu kepada dinas yang berkompeten yakni Dinas Kesehatan kiranya menentukan upaya yang sangat penting untuk kita lakukan. Mudah-mudahan ATM untuk kabupaten Bengkalis bisa diturunkan. Mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap ATM," ungkapnya.

IMG 20230417

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bengkalis Irawadi menjelaskan kondisi penyebaran ATM di Kabupaten Bengkalis.

Pertemuan perlu diadak untuk perkenalan silaturahmi dari program ATM Aids tuberkolosis dan alaria percepatan imunisasi di tiga penyakit iniketiga penyakit ini ada di kabupaten Bengkalis

"Saat ini Aids cukup banyak di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Mandau, Aids lebih banyak ke arah LGBT, dilapangan erat hubungannya dengan LGBT. Sedangkan Tuberkulosis di Kabupaten Bengkalis cukup tinggi, target kami tahun ini semua orang yang terduga terjangkit Tuberkulosis kami periksa. Untuk Malaria sejak tahun 2016 kita sudah dinyatakan bebas dari malaria, tetapi perlu dilakukan survei tempat-tempat yang berisiko berkembangnya nyamuk malaria," papar Irawadi.#DISKOMINFOTIK