29-September-2010
DURI- Untuk kali pertama, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, memimpin langsung rapat koordinasi (rakor) di Kecamatan Mandau. Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat kantor Camat Mandau, Selasa (28/9) pagi itu, membahas berbagai hal penting yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat Mandau. Sejumlah kepala dinas, lurah/kepala desa serta Kepala UPTD, terlihat hadir.
Didampingi Asisten II Setdakab Bengkalis Eldy Ramli, Asisten Zainuddin dan Pj Camat Mandau Rusli, bupati menerima masukkan dari sejumlah kepala dinas dan peserta rapat lainnya. Terlihat ikut hadir Kadis Perhubungan Joni Syafrizal, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Ismail, Kadistamben Armen, Kadisnakertrans Huzaini beserta upika dan perwakilan perusahaan.
Usai rapat, Herliyan Saleh menjelaskan, intinya rapat itu merupakan konsolidasi dan inventarisir berbagai masalah di tengah masyarakat. Rencananya rapat-rapat konsolidasi itu akan dilakukan secara rutin hingga berbagai persoalan yang bersentuhan dengan masyarakat bisa segera dicarikan solusinya.
Dikatakannya, Mandau sebagai kecamatan yang mempunyai penduduk terbanyak dan daerah yang sangat luas, merupakan salah satu baromter keberhasil di Kabupaten Bengkalis. Untuk itu pihaknya akan memberikan perhatian khusus bagi kecamatan yang menjadi penyumbang PAD terbesar di Negeri Junjungan ini.
Berkantor di Duri
H Herliyan Saleh juga berjanji akan berkantor di Duri dan direncanakan dimulai sejak Oktober mendatang. “Insya Allah bulan depan. Makanya saya minta Camat Mandau mencarikan ruangan untuk kepentingan saya di Duri ini,” tegasnya.
Jadwal berkantor di Duri nanti tidak akan diagendakan khusus, namun dilakukan sesuai kebutuhan. Jika memang ada hal-hal penting yang harus ditangani, pihaknya akan langsung turun ke Mandau untuk menyelesaikan.
“Waktunya tidak ditetapkan, tapi terjadwal. Minimal 3 atau 4 hari sebulan, saya di Duri. Minimal bisalah menyempatkan diri melihat permasalahan dan kepentingan masyarakat di sini,” ungkapnya. Selain berjanji mengakomodir permasalahan yang terjadi di Mandau, Herliyan juga berharap akan bisa bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat dan tokoh masyarakat Mandau. “Kalau berkantor di sini tentu akan bisa juga bersilaturahmi dengan masyarakat di sini. Masa di Bengkalis terus,” ujarnya. n sus
DURI- Untuk kali pertama, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, memimpin langsung rapat koordinasi (rakor) di Kecamatan Mandau. Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat kantor Camat Mandau, Selasa (28/9) pagi itu, membahas berbagai hal penting yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat Mandau. Sejumlah kepala dinas, lurah/kepala desa serta Kepala UPTD, terlihat hadir.
Didampingi Asisten II Setdakab Bengkalis Eldy Ramli, Asisten Zainuddin dan Pj Camat Mandau Rusli, bupati menerima masukkan dari sejumlah kepala dinas dan peserta rapat lainnya. Terlihat ikut hadir Kadis Perhubungan Joni Syafrizal, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Ismail, Kadistamben Armen, Kadisnakertrans Huzaini beserta upika dan perwakilan perusahaan.
Usai rapat, Herliyan Saleh menjelaskan, intinya rapat itu merupakan konsolidasi dan inventarisir berbagai masalah di tengah masyarakat. Rencananya rapat-rapat konsolidasi itu akan dilakukan secara rutin hingga berbagai persoalan yang bersentuhan dengan masyarakat bisa segera dicarikan solusinya.
Dikatakannya, Mandau sebagai kecamatan yang mempunyai penduduk terbanyak dan daerah yang sangat luas, merupakan salah satu baromter keberhasil di Kabupaten Bengkalis. Untuk itu pihaknya akan memberikan perhatian khusus bagi kecamatan yang menjadi penyumbang PAD terbesar di Negeri Junjungan ini.
Berkantor di Duri
H Herliyan Saleh juga berjanji akan berkantor di Duri dan direncanakan dimulai sejak Oktober mendatang. “Insya Allah bulan depan. Makanya saya minta Camat Mandau mencarikan ruangan untuk kepentingan saya di Duri ini,” tegasnya.
Jadwal berkantor di Duri nanti tidak akan diagendakan khusus, namun dilakukan sesuai kebutuhan. Jika memang ada hal-hal penting yang harus ditangani, pihaknya akan langsung turun ke Mandau untuk menyelesaikan.
“Waktunya tidak ditetapkan, tapi terjadwal. Minimal 3 atau 4 hari sebulan, saya di Duri. Minimal bisalah menyempatkan diri melihat permasalahan dan kepentingan masyarakat di sini,” ungkapnya. Selain berjanji mengakomodir permasalahan yang terjadi di Mandau, Herliyan juga berharap akan bisa bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat dan tokoh masyarakat Mandau. “Kalau berkantor di sini tentu akan bisa juga bersilaturahmi dengan masyarakat di sini. Masa di Bengkalis terus,” ujarnya. n sus