15-August-2010
Bengkalis – Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, malam Senin (15/8) lalu, secara resmi memulai safari Ramadhan 1431 H. Safari perdananya itu dimulai di Kecamatan Bengkalis dan dipusatkan di mesjid Al Mubarak Desa Senggoro.
Selain Plt Sekretaris Daerah H Mukhlis dan camat Bengkalis Ja’afar Arif, turut mendampingi Herliyan pada safari di mesjid yang diresmikan pemakaiannya Kamis (15/7) lalu itu, diantaranya Asisten I H Burhanuddin, Asisten II H Eldy Ramli dan Asisten III yang juga Plt Kabag Kesra HT Zainuddin. Hadir juga sejumlah pejabat eselon II. Sedangkan wakil bupati Suaytano tidak terlihat hadir karena ada urusan penting yang tidak dapat ditinggalkan dan masih berada di kota Duri, Kecamatan Mandau.
Ketika melakukan silaturahim dengan ratusan jemaah mesjid yang hadir malam itu, Herliyan menegaskan, sebagai sumber penghasilan utama pendapat daerah terbesar, minyak bumi di Kabupaten Bengkalis diperkirakan hanya akan bertahan sekitar 10 tahun ke depan.
Untuk itu, katanya, pembangunan ekonomi kerakyatan dan upaya peningkatan perekonomian masyarakat di daerah ini, khususnya untuk lima tahun ke depan, dirancang guna mempersiapkan akan tersebut.
“Termasuk juga di Kecamatan Bengkalis, sehingga tingkat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini semakin hari kian membaik,” jelas Herliyan, ketika memberikan sambutan tanpa teks.
Kemudian, katanya, selain peningkatan ketersediaan infrastruktur dan kualitas sumberdaya manusia, program dan kebijakan lain yang akan dilakukan, adalah bagaimana mengatasi ketersediaan energi. Termasuk energi listrik, sehingga ketersediaannya dapat dinikmati dan memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat daerah ini.
“Begitu juga dengan kelangkaan bahan bakar minyak, misalnya bensin dan minyak tanah yang selama ini kerab terjadi dan menyebabkan masyarakat harus antri untuk memperolehnya. Ke depan hal yang demikian akan kita upayakan semaksimal mungkin dan insya Allah tidak akan terjadi lagi,” janji Herliyan.
Meskipun demikian Herliyan mengingatkan, keinginan tersebut tidak akan membuahkan hasil optimal tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, Bupati Bengkalis masa jabatan 2010-2015 yang dilantik 5 Agustus 2010 lalu ini, meminta masyarakat bahu membahu. Bersatu padu mendukung setiap program-progran atau kebijakan yang bakal diambil dan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk hal tersebut.
Tanpa dukungan masyarakat, kata Herliyan, keinginan itu jelas sulit diwujudkan. Oleh sebab itu pula, apapun alasan dan penyebabnya seluruh lapisan masyarakat di daerah ini harus mengubur dalam-dalam setiap perbedaan yang terjadi.
“Karena itu, mari kita jadikan setiap perbedaan yang ada sebagai rahmat untuk meningkatkan semangat kebersamaan. Untuk menyatukan persepsi dan langkah guna mewujudkan cita-cita tersebut,” tegasnya.
Berkenaan dengan bulan suci, Herliyan mengatakan Ramadhan adalah penghulu dari segala bulan. Bulan penuh berkah. Bulan dimana umat islam dapat memanfaatkan waktunya untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Selain melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan, mari kita perbanyak amal ibadah dengan ibadah-ibadah lainnya. Jadikan kedatangan Ramadhan 1431 H sebagai momentum emas untuk meningkatkan kualitas meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Sang Khaliq,” ajaknya.
Sempena safari Ramadhan 1431 H di mesjid Al Mubarak tersebut, Herliyan juga secara simbolis menyerahkan bantuan kepada sekitar 40 anak yatim dan kaum dhuafa. Masing-masing menerima santunan sebesar Rp 150 ribu.
Sementara itu Plt Kepala Bagian Kesra HT Zainuddin mengatakan, safari kedua Bupati Bengkalis akan dilaksanakan di Kecamatan Bantan. Namun kapan dilaksanakan, dia belum dapat memastikan.
“Kemungkinan besar setelah seluruh rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan,” ujar Zainuddin. Ditambahkannya, di mesjid desa mana di Bantan safari Ramadhhan kedua Bupati Bengkalis ini nantinya dilaksanakan, juga belum ditentukan."Sedangkan kita koordinasikan dengan camat Bantan," jelasnya.
sumber bagian humas
Bengkalis – Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, malam Senin (15/8) lalu, secara resmi memulai safari Ramadhan 1431 H. Safari perdananya itu dimulai di Kecamatan Bengkalis dan dipusatkan di mesjid Al Mubarak Desa Senggoro.
Selain Plt Sekretaris Daerah H Mukhlis dan camat Bengkalis Ja’afar Arif, turut mendampingi Herliyan pada safari di mesjid yang diresmikan pemakaiannya Kamis (15/7) lalu itu, diantaranya Asisten I H Burhanuddin, Asisten II H Eldy Ramli dan Asisten III yang juga Plt Kabag Kesra HT Zainuddin. Hadir juga sejumlah pejabat eselon II. Sedangkan wakil bupati Suaytano tidak terlihat hadir karena ada urusan penting yang tidak dapat ditinggalkan dan masih berada di kota Duri, Kecamatan Mandau.
Ketika melakukan silaturahim dengan ratusan jemaah mesjid yang hadir malam itu, Herliyan menegaskan, sebagai sumber penghasilan utama pendapat daerah terbesar, minyak bumi di Kabupaten Bengkalis diperkirakan hanya akan bertahan sekitar 10 tahun ke depan.
Untuk itu, katanya, pembangunan ekonomi kerakyatan dan upaya peningkatan perekonomian masyarakat di daerah ini, khususnya untuk lima tahun ke depan, dirancang guna mempersiapkan akan tersebut.
“Termasuk juga di Kecamatan Bengkalis, sehingga tingkat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini semakin hari kian membaik,” jelas Herliyan, ketika memberikan sambutan tanpa teks.
Kemudian, katanya, selain peningkatan ketersediaan infrastruktur dan kualitas sumberdaya manusia, program dan kebijakan lain yang akan dilakukan, adalah bagaimana mengatasi ketersediaan energi. Termasuk energi listrik, sehingga ketersediaannya dapat dinikmati dan memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat daerah ini.
“Begitu juga dengan kelangkaan bahan bakar minyak, misalnya bensin dan minyak tanah yang selama ini kerab terjadi dan menyebabkan masyarakat harus antri untuk memperolehnya. Ke depan hal yang demikian akan kita upayakan semaksimal mungkin dan insya Allah tidak akan terjadi lagi,” janji Herliyan.
Meskipun demikian Herliyan mengingatkan, keinginan tersebut tidak akan membuahkan hasil optimal tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, Bupati Bengkalis masa jabatan 2010-2015 yang dilantik 5 Agustus 2010 lalu ini, meminta masyarakat bahu membahu. Bersatu padu mendukung setiap program-progran atau kebijakan yang bakal diambil dan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk hal tersebut.
Tanpa dukungan masyarakat, kata Herliyan, keinginan itu jelas sulit diwujudkan. Oleh sebab itu pula, apapun alasan dan penyebabnya seluruh lapisan masyarakat di daerah ini harus mengubur dalam-dalam setiap perbedaan yang terjadi.
“Karena itu, mari kita jadikan setiap perbedaan yang ada sebagai rahmat untuk meningkatkan semangat kebersamaan. Untuk menyatukan persepsi dan langkah guna mewujudkan cita-cita tersebut,” tegasnya.
Berkenaan dengan bulan suci, Herliyan mengatakan Ramadhan adalah penghulu dari segala bulan. Bulan penuh berkah. Bulan dimana umat islam dapat memanfaatkan waktunya untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Selain melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan, mari kita perbanyak amal ibadah dengan ibadah-ibadah lainnya. Jadikan kedatangan Ramadhan 1431 H sebagai momentum emas untuk meningkatkan kualitas meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Sang Khaliq,” ajaknya.
Sempena safari Ramadhan 1431 H di mesjid Al Mubarak tersebut, Herliyan juga secara simbolis menyerahkan bantuan kepada sekitar 40 anak yatim dan kaum dhuafa. Masing-masing menerima santunan sebesar Rp 150 ribu.
Sementara itu Plt Kepala Bagian Kesra HT Zainuddin mengatakan, safari kedua Bupati Bengkalis akan dilaksanakan di Kecamatan Bantan. Namun kapan dilaksanakan, dia belum dapat memastikan.
“Kemungkinan besar setelah seluruh rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan,” ujar Zainuddin. Ditambahkannya, di mesjid desa mana di Bantan safari Ramadhhan kedua Bupati Bengkalis ini nantinya dilaksanakan, juga belum ditentukan."Sedangkan kita koordinasikan dengan camat Bantan," jelasnya.
sumber bagian humas