Bupati Serahkan DPA kepada Seluruh SKPD

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
04-April-2011

BENGKALIS - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menyerahkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) tahun 2011 kepada seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Penyerahan tersebut dilaksanakan di ruang rapat lantai II kantor Bupati, Senin (4/4/11).

Hampir seluruh pimpinan SKPD hadir dalam penyerahan DPA tersebut, kecuali beberapa SKPD yang memang pimpinan SKPD-nya sudah memasuki masa pensiun. Sekdakab Bengkalis H Asmaran Hasan mendapat giliran perdana menerima DPA dari Herliyan Saleh. Kemudian diikuti Sekretaris Dewan (Sekwan) H Umran dan sejumlah kepala SKPD. Sedangkan untuk kecamatan, secara simbolis diserahkan kepada Camat Bengkalis H Hasan Basri.

Saat menyerahkan DPA kepada masing-masing kepala SKPD, Herliyan mengingatkan supaya melaksanakan kegiatan yang telah dianggarkan pada tahun 2011 dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu. "Tolong laksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan dan perundangan-undangan yang berlaku. Pelaksanaan kegiatan yang telah dianggarkan juga harus dilaksanakan tepat waktu sehingga hasilnya bisa maksimal," ujar Herliyan.

Usai penyerahan DPA kepada masing-masing SKPD, dilanjutkan dengan rapat evaluasi secara terbatas, sekaligus persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2011 yang dipimpin langsung oleh Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dan dihadiri Wakil Bupati Suayatno dan Sekda H Asmaran Hasan.

Dengan telah diserahkannya DPA oleh Bupati, masing-masing SKPD diharapkan secepatnya melaksanakan kegiatan atau menenderkan proyek yang telah dianggarkan. Apalagi sekarang sudah bulan April, proses lelang seharusnya sudah mulai jalan. "Kita berharap masing-masing SKPD untuk secepatnya melelangkan proyek menyusul telah diserahkann DPA oleh Bupati. Kalau tidak secepatnya dilelang, kita khawatir penyelesaian proyek akan molor terutama untuk kegiatan yang bersifat fisik,"ungkap Sofyan, anggota DPRD Kabupaten Bengkalis.

Apalagi, tambah politisi PPNU ini, APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2011 cukup besar yakni mencapai Rp3,204 triliun menyusul besarnya SILPA tahun 2010 yang mencapai Rp1 triliun lebih. "Kita khawatir kalau kegiatan tidak digesa dari sekarang, realisasi APBD bakal kecil lagi seperti tahun lalu. Agar hal itu tidak terulang, kita minta kepada SKPD untuk menggesa melaksanakan kegiatan," ujarnya (Zul)