MANDAU - Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis, Andris Wasono menutup secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Bantan, Senin (25/10/2021), di Gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau.
Dalam sambutannya, Andris mengatakan bahwa, kitab suci Al-Quran adalah kalam Allah atau Kalamullah. Al-Quran adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT., untuk menjadi tuntunan dan pegangan bagi umat manusia, agar memperoleh kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Masih kata Andris, dengan susunan kata yang indah, kalimat yang jelas dan terang, serta gaya bahasa yang mengagumkan, kitab suci Al-Quran merupakan sumber inspirasi yang tidak pernah kering. Semakin kita dalami Al-Quran, semakin kita yakin akan kebenaran firman Allah swt. semakin kita baca dengan lantunan yang indah, semakin terasa kedamaian dan kesejukan dari pancaran kandungan isinya.
Al-Quran mengandung sumber ilmu pengetahuan yang diperuntukkan bagi umat manusia, Al-Quran juga berisi kisah-kisah sejarah, falsafah hidup, kemuliaan dan keteladanan, serta pesan-pesan moral yang luhur dan agung, sambungnya.
Al-Quran memberikan pencerahan bagi siapa yang membacanya, serta menawarkan keteduhan batin bagi mereka yang mengamalkannya dengan menghayati ayat-ayat Al-Quran, kita dapat mengungkap berbagai rahasia alam di muka bumi ini. Karena itulah, siapapun yang membaca Al-Quran dan menghayati pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, akan meningkat keimanan dan ketaqwaannya.
“Pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai universal dari al-quran, dapat memberikan kontribusi dalam membangun tatanan kehidupan yang aman, adil, dan bermartabat, baik itu dalam bermasyarakat, berbangsa, serta nilai-nilai kemanusiaan universal untuk dapat membangun kokohnya toleransi, solidaritas, dan kebersamaan di antara sesama umat manusia, untuk menuju tatanan masyarakat yang bermarwah, maju dan sejahtera,” ujar Andris.
Kepada kaum muslimin dan muslimat marijadikan MTQ ke-46 Tingkat Kecamatan Mandau Tahun 2021 ini, sebagai bagian dari upaya kita dan sinergitas seluruh elemen bangsa, tidak terkecuali dari para alim ulama, pengasuh pesantren, pimpinan ormas keagamaan, dan tokoh agama khususnya di Kecamatan Mandau ini untuk selalu bersama-sama pemerintah ikut serta mencegah dan menangani pandemi Covid-19, ajak Andris.
“Kemudian, kepada para kafilah yang berhasil meraih prestasi terbaik pada MTQ ke-46 ini, saya ucapkan tahniah. Semoga kesuksesan tersebut dapat dipertahankan menjadi motivasi untuk meraih sukses di lomba serupa dimanapun. jadikan keberhasilan itu untuk meraih sukses yang lebih tinggi,” harap Andris.
Apalagi para kafilah yang berhasil pada MTQ ke-46 ini nantinya akan mendapat amanah untuk mewakili dan mebawa nama Kecamatan Mandau pada lomba di MTQ Tingkat Kabupaten Bengkalis yang akan dilaksanakan di Kecamatan Bathin Solapan dalam waktu yang tidak begitu lama lagi, ujarnya.
Sementara itu bagi kafilah yang belum berhasil, saya harapkan tidak berputus asa. Jadikan kegagalan pada MTQ ke-46 ini sebagai cambuk untuk meningkatkan kemampuan, sehingga dapat meraih keberhasilan serupa di masa yang akan datang.
Terlihat hadir Camat Mandau, Riki Rihardi, Forkopimcam dan Kafilah MTQ Kecamatan Mandau, serta Ketua Panitia dan anggota pelaksanaan MTQ ke-46. #PROKOPIM