Bustami : Memenuhi Kebutuhan Gizi dan Karbohidrat Tidak Harus Makanan Mahal, Cukup Pangan Lokal Yang B2SA

icon   Pada 13 September 2022 Bagikan ke :

BENGKALIS - Untuk memenuhi kebutuhan gizi dan karbohidrat pada tubuh, tidak harus mencari dan membeli makanan serta jajanan yang mahal. Namun, cukup dengan mengkonsumsi bahan pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang serta aman atau yang biasa kita sebut (B2SA).

Apatah lagi, makanan lokal B2SA juga berpotensi untuk kita memiliki gizi dan karbohidrat yang cukup, dalam mendukung hidup sehat, aktif dan produktif.

 

Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Sekretaris Daerah H. Bustami. HY, dalam arahannya saat menghadiri kegiatan gerakan makan pangan lokal untuk anak sekolah dan anak usia dini, yang ditaja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis bertempat di lapangan bola jl. Dusun Tua Desa Meskom, Senin (12/09/2022).

Patut kita syukuri, sumber daya pangan lokal didaerah kita seperti jagung, umbi-umbian, sagu, pisang dan lainnya cukup berlimpah, dan telah lama dijadikan sebagai pangan pokok lokal oleh sebagian masyarakat. Namun pola konsumsi pangannya saja yang masih menunjukkan kurang beragam, baik dari jenis pangan maupun keseimbangan gizinya.

“Terutama pada pola makan anak-anak sekarang, yang cenderung kurang suka makan sayur dan buah, namun lebih suka jajanan dari tepung-tepungan kurang protein, yang justru minim gizi dan tinggi karbohidrat, sehingga sangat berdampak pada kurangnya asupan vitamin, mineral dan protein yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang tubuh, sehingga tubuh kekurangan gizi dan mudah terkena serangan penyakit” Ujar Bustami

Untuk itu, Sambung Suami hj, Akna Juita itu lagi, pola konsumsi pangan masyarakat inilah yang perlu kita edukasikan melalui gerakan pangan local ini. Dan kepada seluruh elemen masyarakat, kami mengajak, untuk terus mengkonsumsi pangan lokal yang beraneka ragam, agar kekurangan zat gizi pada jenis makanan yang satu akan dilengkapi pula oleh keunggulan susunan zat gizi jenis makanan lainnya, sehingga tubuh akan memperoleh masukan zat gizi yang seimbang.

“Dan kedepannya, melalui gerakan ini, kita dapat mengatasi permasalahan gizi ganda, yakni kekurangan dan kelebihan gizi terutama pada program pengentasan stunting di Negeri Junjungan ini,” Pusngkas Bustami.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0303/Bengkalis diwakili Pasi Pers Letda Inf Erli, Kapolres Bengkalis diwakili Bhabinkamtibmas, Bripka Irwan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis, H. Hermanto, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis Suwarto, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis Hj. Martini, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kab. Bengkalis Fadhlan Fuad Daulay, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Bengkalis Sufandi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Bengkalis Hambali, Ketua TP PKK kab. Bengkalis Hj. Siti Aisyah, Camat Bengkalis Ade Suwirman, Kepala UPT Puskesmas Meskom Ners. Rini Khairiyanti, Kades Meskom Usman, Ketua BPD Meskom Abu Talib dan undangan lainnya. #PROKOPIM