BERINGIN – Seperti Bandar Laksamana dan Bathin Solapan, Talang Muandau juga merupakan salah satu kecamatan baru di Kabupaten Bengkalis.
Secara resmi, ketiga kecamatan tersebut baru berdiri 9 Februari 2017. Atau kurang lebih baru 2 tahun seminggu. Talang Muandau merupakan pemekaran dari Kecamatan Pinggir.
Sebagai kecamatan baru, salah satu persoalan mendasar yang dibutuhkan kecamatan dengan 9 desa ini adalah infrastruktur. Khususnya infrastruktur jalan. Pasalnya, insfrastruktur jalan dimaksud di Talang Mandau memang sangat minim.
“Talang Muandau sangat membutuhkan pembangunan infrstruktur, terutama infrastruktur jalan. Kami berharap pembangunan infrastruktur jalan di Talang Muandau ini menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Bengkalis,†harap Camat Talang Muandau Ruslan.
Sebagai penyambung lidah warganya, harapan itu disampaikan Ruslan saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Talang Muandau.
Pembukaan Musrenbang yang dihadiri Plt Kepala Bappeda yang diwakili Kepala Bidang Insfrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Muhammad Azmir tersebut ditaja di aula kantor Camat Talang Muandau, jalan Jend. Sudirman RT 02. RW 01 Desa Beringin.
Perlu Dukungan Masyarakat
Di bagian lain, Ruslan mengatakan, keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Talang Muandau sangat ditentukan oleh dukungan dan partisipasi aktif masyarakat.
Dia berharap, seluruh masyarakat di kecamatan yang dipimpinnya ini mendukung setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
“Seluruh masyarakat di 9 desa di Talang Muandau sangat kami harapkan dapat mendukung seluruh program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis di kecamatan kita ini,†harap Ruslan.
Harapan serupa disampaikan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Talang Mandau H Suandi.
“Mari sama-sama kita dukungan setiap program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Talang Mandau,†ujar Suandi yang hadir sebagai tokoh masyarakat Talang Muandau. #DISKOMINFOTIK