Canangkan Satu Jam Tanpa Tv

icon   Pada 11 Desember 2012 Bagikan ke :
BENGKALIS - Program pemerintah daerah dalam rangka menumbuhkan Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (GEMMAR), mendapat respon positif dan dukungan dari masyarakat. Sebagai bentuk dukungan, di Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis dicanangkan program Satu Jam Tanpa Menonton Tv setelah maghrib.

Pencanangan program Satu Jam Tanpa Menonton Tv setelah maghrib ini, dilakukan Kepala Desa Sungai Alam, Herman Yahya, Ahad (9/12). Acara yang berlangsung di Masjid Jami Dusun III Desa Sungai Alam tersebut, turut dihadiri sekitar 300-an jamaah dari berbagai kelompok pengajian wirid Yasin ibu-ibu, wirid Yasin pemuda, kelompok pengajian anak-anak, tokoh-tokoh masyarakat serta perwakilan sekolah yang ada di Desa Sungai Alam.

Kegiatan yang semula digagas oleh utad Suyendri SQ ini, mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya di Desa Sungai Alam dan desa-desa lainnya di Kecamatan Bengkalis dan Bantan. Melalui program Gerakan Generasi Seribu Qurani (GSGQ) yang sebelumnya digagasnya, akhirnya mendapat dukungan dari pemerintah Desa Sungai Alam dengan melakukan program yang juga mendukung program pemerintah daerah, yakni Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji.

Dalam sambutannya Kepala Desa Sungai Alam, Herman Yahya mengatakan, bahwa program tersebut bukan hanya sekedar untuk mendukung program GEMMAR yang dicanangkan Pemkab Bengkalis, jauh lebih penting adalah untuk mengembalikan lagi budaya masyarakat Melayu yang dikenal dekat dengan nilai-nilai Islam terutama kepada anak-anak dan remaja.

Dikatakan, suatu masa dulu para orang-orang tua jarang menghidupkan Tv setelah shalat Maghrib di rumah mereka, yang hanya terdengar hanyalah lantunan ayat-ayat Al-Quran yang dibaca anak-anak ketika itu.

Pencanangan program tersebut juga dimeriahkan dengan menampilkan berbagai kegiatan anak-anak, mulai dari menghafal Al-Quran secara massal, individu serta pidato Al-Quran. Anak-anak yang ikut menampilkan kegiatan tersebt, merupakan anak-anak yang tergabung dari semua dusun yang ada di Desa Sungai Alam yang dalam beberapa bulan ini belajar mengaji (tahfidz) di rumah ustaz Ahmadi, yakni salah seorang guru mengaji tahfidz yang dikelola GSGQ Bengkalis.(auf)