DURI -- Pemerintah Kecamatan Mandau, Kamis, 9 Januari 2019, menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan pencegahan kebakaran lahan dan hutan Karlahut Tahun 2020.
Rakor yang dipimpin Camat Mandau diwakili Sekretaris Kecamatan Mandau Muhammad Rusydy tersebut dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Camat Mandau.
Rakor itu digelar dalam rangka penanggulangan bencana, serta upaya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana kabut asap akibat Karlahut di wilayah Kecamatan Mandau.
Hadir dalam Rakor itu, diantaranya Kapolsek Mandau, Danramil 04 Mandau, Damkar, BPBD, Kasi PMD Rudi Hartono, Lurah dan Kades se-Kecamatan Mandau, Babinsa dan Babinkamtibmas se-Kelurahan dan Desa serta tokoh masyarakat.
Sekcam Rusydy menjelaskan, pencegahan adalah langkah terbaik dalam penanganan Karlahut.
Salah satu caranya kata Sekcam Rusydy, adalah dengan mengubah perilaku masyarakat agar tidak membakar lahan dan hutan dengan melakukan penyuluhan terpadu dan terintegrasi terkait pemahaman dan peningkatan kapasitas dalam mengelola hutan dan lahan.
“Serta, imbuhnya, dengan mengembangkan potensi ekonomi dengan cara mengolah hasil produksi hutan dan lahan menjadi bernilai ekonomis yang lebih tinggi," ujar Sekcam Rusydy.
Dia mengharapkan Lurah, Kades, Babinkabtibmas serta Babinsa di Kecamatan Mandau, ikut berpartisipasi dalam pencegahan Karlahut ini.
“Terus sosialisasikan kepada perusahaan-perusahaan dan warga di kelurahan masing-masing untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena hal tersebut dapat dikenakan ancaman sanksi hukum/pidana yang tergolong berat,” lanjut Sekcam Mandau.
Sekcam Rusydy juga mengimbau para Lurah dan Kades di Mandau terus mengajak dan mengingat perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah masing-masing agar ada kepedulian terhadap lingkungan sekitar dalam bentuk partisipasi bantuan.
“Baik dalam alat berat, mobil double cabin, mesin-mesin air, logistik dan lain-lainnya. Jangan sampai perusahaan yang ada di Mandau ini terkesan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya,” tutup dan himbau Sekcam Rusydy.
Sementara itu Danramil 04 Mandau H Sitorus mengajak seluruh elemen-elemen yang hadir yang wilayahnya terdapat rawan kebakaran, untuk selalu pengecekan alat.
Kemudian, sambungnya, ikut turun dalam memadamkan api.
Lalu, kepada Lurah dan Kades di Mandau beserta perangkatnya untuk menghimbau kepada masyarakat agar memperbaiki embung dan kanal blocking yang dimilikinya.
“Kepada Babinsa dan Babinkamtibmas untuk meninjau orang yang memancing di parit ataupun di sungai agar memperlihatkan KTP ataupun identitas lainnya serta mengecek alat-alat yang dibawa yang bisa menimbulkan kebakaran,” ujar H Sitorus #DISKOMINFOTIK.