BANTAN – Sebagai upaya menjadikan anak sehat dan cerdas serta mencegah stunting dan gizi buruk, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Jangkang melakukan sosialisasi melalui beberapa perlombaan.
Kegiatan yang di pusatkan di Gedung Serbaguna Desa Jangkang Senin, 18 November 2019, dibuka Ketua TP PKK Kecamatan Bantan Sumiati didampingi Pokja I Kabupaten Bengkalis Hj. Indra Wati, Kepala Desa Jangkang Edi Sutrisno, Ketua TP PKK Desa Jangkang Dian Martinah dan Dokter Umum Puskesmas Kecamatan Bantan Dr. Mutiara Nisa.
Sumiati mengatakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam percepatan perbaikan gizi, mewujudkan kesehatan masyarakat.
“Dari Kegiatan ini kami berharap perilaku hidup sehat dilaksanakan oleh masyarakat sehingga mampu menciptakan kesehatan masyarakat termasuk didalamnya balita sehat baik itu dari segi gizi maupun tumbuh kembang anak. Kemudian dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah stunting serta mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik ,” ungkap Istri Camat Bantan Supandi.
Selanjutnya, Edi Sutrisno mengatakan Pemerintah Desa Jangkang mendukung sepenuhnya kegiatan mencegah stunting dan gizi buruk demi mewujudkan anak Desa Jangkang sehat dan cerdas.
“Kami Mendukung sepenuhnya kegiatan ini karena Dampak permanen dari kondisi stunting dapat menghambat visi pemerintah dalam memajukan kualitas sumber daya manusia dan kami berharap melaluo perlombaan ini dapat menjadikan anak Desa Jangkang menjadi lebih sehat dan cerdas,” ujar orang nomor satu di Desa Jangkang.
Sementara ketua TP PKK Desa Jangkang Dian Martinah menjelaskan kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya berperilaku hidup sehat.
“Dengan diadakan berbagai perlombaan ini, tentunya kami berharap perilaku hidup sehat dilaksanakan oleh masyarakat dari gizi maupun tumbuh kembang anak”, ujar Dian.
Adapun kegiatan perlombaan yang dimaksud yakni, fotogenik, aktif berposyandu, balita sehat, dan penimbangan masal serta memberi makanan tambahan gizi bagi 177 anak dan balita yang mengikuti kegiatan tersebut.
Yang menjadi kreteria penilaian, untuk balita sehat yakni umum (status ibu), gizi, psikologi, imunisasi dan fisik, sementara jurinya dari Upt Puskesmas Selatbaru yakni Mutiara Nisa yang merupakan Dokter umum, Sri Rezeki dan Neneng Suhana.
Selanjutnya lomba Fotogenik yang menjadi kreteria penilaian yakni keunikan, background, tema, kekompakan bersama keluarga dan ukuran foto, sementara jurinya dari salah satu fotografer terbaik Diskominfotik Liza Atina.
Kemudian, lomba Aktif Posyandu yang menjadi kriteria Balita yang aktif mengikuti kegiatan Posyandu sementara juri dari masing-masing pengurus Posyandu yang ada di Desa Jangkang. Sementara, yang tidak mendapat juara juga mendapat saguh hati dan sertifikat dari TP PKK Jangkang.
Selain kegiatan lomba, juga diadakan juga dilakukan penimbangan masal serta memberikan bantuan susu dan makanan tambahan.##DISKOMINFOTIK
