BENGKALIS – Meskipun tak bisa memutuskan permintaan hibah tanah oleh Koordinator RRI SP Bengkalis Edi Rasbaron, Kadis Kominfotik Johansyah Syafri mengatakan, pada prinsipnya Pemkab Bengkalis juga tak mau RRI SP Bengkalis turun hanya menjadi stasiun relay.
Sebaliknya, imbuh Johan, Pemkab Bengkalis justru ingin eksistensinya dapat ditingkatkan.
Yakni, menjadi RRI Tipe C seperti RRI Tanjung Pinang sebagaimana juga azam Koordinator RRI SP Bengkalis Edi Rasbaron.
Untuk itu, sebagai Kadis Kominfotik Johan memberikan sumbang saran pemikiran. Agar pihak RRI SP Bengkalis menyampaikan persoalan yang dihadapi itu secara tertulis.
Sambung Johan, persoalan itu bukan hanya disampaikan ke Bupati Bengkalis. Tetapi juga kepada seluruh stakeholder terkait. Seperti DPRD dan LAMR Kabupaten Bengkalis.
“Kami optimis semua pihak mendukung peningkatkan status RRI SP Bengkalis menjadi RRI Tipe C”, katanya.
Sebaliknya, imbuhnya, semua juga akan kecewa bila RRI SP Bengkalis turun kelas, yakni menjadi stasiun relay.
“Kalau perlu buat pemaparan terkait persoalan tersebut. Persoalan ini jangan hanya menjadi milik dan kegalauan RRI SP Bengkalis”, usul Johan.
Kata Johan, sesuai kewenangan, tugas dan fungsinya, Insha Allah, dia akan bantu memfasilitasinya.
“Tapi itu tadi. Sebaiknya mohon disampaikan secara tertulis. Jangan hanya lisan”, sarannya lagi.
Hal itu disampaikannya ketika mewakili Bupati Amril Mukminin saat menghadiri dan memberikan sambutan pada malam puncak HUT ke-74 RRI tahun 2019 di RRI SP Bengkalis.
Malam puncak tersebut dilaksanakan di halaman depan RRI SP Bengkalis di jalan Antara Bengkalis, Rabu malam, 11 September 2019.
Memang, dalam kapasitasnya sebagai pribadi dan Kadis Kominfotik, saran itu disampaikannya guna menanggapi dan memberikan solusi atas “curhat galau” Edi Rasbaron.
Edi dalam “curhatnya” mengatakan, saat ini dirinya bersama seluruh angkasawan dan angkasawati RRI SP Bengkalis tengah galau. Gusar dan gunda gulana.
Pasalnya, pihak RRI Pusat memberikan ultimatum agar RRI SP Bengkalis dapat menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung baru.
“Kami berharap Pemkab Bengkalis dapat menghibahkan tanah. Anggaran untuk itu kami tak tersedia. Bila lahan ada, RRI Pusat siap mengucurkan anggaran untuk pembangunan gedung baru buat RRI Bengkalis”, curhat Edi, ketika memberikan sekapur sirih.
Siap Mendukung
Anggota terpilih DPRD Bengkalis Dapil 1 dari Partai Gerindra, H Arianto mendukung sepenuhnya kenaikan status RRI SP Bengkalis menjadi RRI Tipe C seperti RRI Tanjung Pinang.
“Insya Allah, 16 September nanti kami mengucapkan sumpah/janji sebagai anggota DPRD Kabupaten Bengkalis masa jabatan 2019-2024. Apa yang menjadi “curhat” Koordinator RRI SP Bengkalis, akan kami perjuangkan bersama wakil rakyat lainnya”, janjinya.
H Arianto yang juga merupakan salah seorang perintis RRI SP Bengkalis sekitar 6 tahun silam, optimis jika Pemkab Bengkalis, DPRD dan masyarakat daerah ini tak menghendaki RRI SP Bengkalis turun kasta hanya menjadi stasiun relay.
Katanya lagi, banyak manfaat yang dipetik masyarakat dengan keberadaan RRI SP Bengkalis ini.
"Lebih-lebih untuk daerah kita yang berbatasan dengan negara luar dimana informasi dari negara tersebut sangat deras dan dengan mudah masuk dan diperoleh masyarakat. Kami akan perjuangkan RRI SP Bengkalis naik status jadi Tipe C”, ujarnya lagi.
Apalagi seluruh angkasawan dan angkasawati yang bekerja di RRI SP Bengkalis adalah anak tempatan Bengkalis. Bila naik kelas, tentu akan ada penambahan tenaga yang diperlukan, sambungnya, ketika didaulat naik podium sebagai salah seorang perintis berdirinya RRI SP Bengkalis.
Secara pribadi, Arianto yang pernah menjabat sebagai Plt Sekda Bengkalis ini setuju, jika lokasi RRI Bengkalis tetap di tempat sekarang. Di Gedung Pramuka lama atau Gedung Kelapa Hijau, di jalan Antara Bengkalis.
Alasannya, selain infrastrukturnya sudah terbangun, seperti tower pemancar, lokasi sekarang cukup strategis.
“Tempat ini sangat mudah dijangkau masyarakat. Secara pribadi, kami setuju tetap di tempat sekarang”, katanya seraya berharap RRI SP Bengkalis memperluas jangkauan siaran #DISKOMINFOTIK#