Dandim Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto: “Bengkalis Bukan Penyumbang Asap”

icon   Pada 2 September 2019 Bagikan ke :

BENGKALIS – Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto mengatakan, Kabupaten Bengkalis bukan penyumpang asap.

Klarifikasi ini disampaikannya guna meluruskan pernyataan Dinas Kesehatan Kota Dumai yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi yang mengatakan, asap yang berada di Kota Dumai merupakan kiriman akibat Karhutla dari Kabupaten Bengkalis.

"Tidak. Itu keliru, ya saya rasa kemungkinan itu sangat kecil. Sebab angin mengarah ke Rokan Hilir, bukan ke Dumai. Dan di wilayah mereka (Dumai-red) juga ada kebakaran," jelasnya.

Dia mengatakan hal itu di sela-sela meninjau dan ikut memadamkan Karhutla di wilayah Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Wilayah yang terbakar tersebut dekat dengan areal Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu (CB GSK BB).

Dandim Timmy Prasetya berharap semua pihak untuk tidak saling tuding. Selain itu, dia juga mengajak semua pihak untuk sama-sama berbuat untuk memadamkan api secepatnya, sehingga tidak berdampak buruk terhadap masyarakat.

Dia menduga, terjadinya Karhutla di sejumlah lokasi di daerah ini, merupakan ulah manusia. Baik itu yang disengaja maupun tidak.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di kebun maupun pinggiran hutan, agar berhati-hati menggunakan api. Kadang ada orang yang mencari ikan ataupun madu hutan itu pasti menggunakan api lalu bermalam, buat api unggun. Lupa dan terbakar," ujarnya.

Belum Ada Tersangka

Sampai sejauh ini, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka atas musibah kebakaran lahan dan hutan diwilayah dekat CB GSK BB tersebut.

"Belum ada. Masih dalam penyelidikan kepolisian," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto, di lokasi yang sama.

Namun demikian, sinergi TNI dan Polri untuk melawan kabut asap di wilayah Kabupaten Bengkalis terus digencarkan.

Bahkan hingga saat ini, tim masih berjibaku di dalam hutan untuk memadamkan api.

Selain TNI dan Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPPD) Kabupaten Bengkalis, dan Manggala Agni juga terlibat memadamkan api di lapangan tersebut. #DISKOMINFOTIK#