BENGKALIS - Desa Parit 1 Api Api Kecamatan Bukit Batu mewakili Kabupaten Bengkalis untuk lomba desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) tahun 2016 tingkat Provinsi Riau. Ditunjuknya Desa Parit 1 Api–Api karena desa tersebut sudah memenuhi kriteria 5 pilar STBM.
"Bahkan juga meraih prestasi terbaik beberapa tahun terakhir ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Moh Sukri kepada wartawan, Rabu (27/7/16).
Dikatakan, masuknya program STBM di desa tersebut telah merubah perilaku higiene dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat. Diwujudkan dengan mendeklarasi stop buang air besar sembarangan, dan ada peningkatan, inovasi dan pengembangan pemerbayaan masyarakat pada pilar STBM yang lain.
"Mudah-mudah kreteria yang sesuai akan membawa nominasi terbaik dalam acang lomba Desa STBM tingkat Propinsi ini," ujarnya lagi.
Dikatakan, Tim Penilaian Lomba Desa STBM tingkat Propinsi sudah dilakukan beberapa hari yang lalu, diketuai Ignatius Trismon dari Dinas Kesehatan Propinsi Riau disambut dengan baik oleh desa. Pada saat itu turut hadir Camat Bukit Batu, Kapolsek Bukit Batu, Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Aparat Desa, Tokoh Masyarakat, Kepala Dusun, RT/RW, masing -masing petugas desa dan kader kesehatan yang magang kegiatan program STBM.
Sementara itu Camat Bukit Batu Fadlul Wajdi mengatakan, Desa Parit 1 Api-Api Kabupaten Bengkalis bahkan meraih prestasi terbaik lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat yang diadakan oleh Badan Pemedayaan Masyarakat dan Pemeritahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bengkalis tahun 2016. Diharapkan kepada Tim Penilai lomba Desa STBM dari Propinsi untuk melakukan penilaian secara obyektif. Sehingga dirinya optimis bisa meraih yang terbaik.
Terpisah, Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, sekaligus pengelola program STBM, Edi Sudarto, kepada wartawan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi tentang penilaian lomba Desa STBM harus didasari oleh sikap profesionalisme dan mengacu kreteria program STBM.
"Kapan lagi kalau tidak sekarang kita mulai, maka kita akan optimis menajdi nominator terbaik desa STBM yang kita tunjuk ini, ada unggulan dan potensi daerah khususnya program PAMSIMAS dan STBM yang tidak dimiliki kabupaten lain di Propinsi Riau. Saat kunjungan rumah yang keempat, warga sedang membangun rumah. Ketua Tim Penilai Lomba Desa STBM langsung berkunjung untuk melihat, spontan memberikan pujian mengenai pembangunan rumah warga, dimana pekerjaan bangunan dimulai dari belakang membuat jamban sehat," papar Edi Sudarto. (d'ari)/RiauGreen
"Bahkan juga meraih prestasi terbaik beberapa tahun terakhir ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Moh Sukri kepada wartawan, Rabu (27/7/16).
Dikatakan, masuknya program STBM di desa tersebut telah merubah perilaku higiene dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat. Diwujudkan dengan mendeklarasi stop buang air besar sembarangan, dan ada peningkatan, inovasi dan pengembangan pemerbayaan masyarakat pada pilar STBM yang lain.
"Mudah-mudah kreteria yang sesuai akan membawa nominasi terbaik dalam acang lomba Desa STBM tingkat Propinsi ini," ujarnya lagi.
Dikatakan, Tim Penilaian Lomba Desa STBM tingkat Propinsi sudah dilakukan beberapa hari yang lalu, diketuai Ignatius Trismon dari Dinas Kesehatan Propinsi Riau disambut dengan baik oleh desa. Pada saat itu turut hadir Camat Bukit Batu, Kapolsek Bukit Batu, Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Aparat Desa, Tokoh Masyarakat, Kepala Dusun, RT/RW, masing -masing petugas desa dan kader kesehatan yang magang kegiatan program STBM.
Sementara itu Camat Bukit Batu Fadlul Wajdi mengatakan, Desa Parit 1 Api-Api Kabupaten Bengkalis bahkan meraih prestasi terbaik lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat yang diadakan oleh Badan Pemedayaan Masyarakat dan Pemeritahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bengkalis tahun 2016. Diharapkan kepada Tim Penilai lomba Desa STBM dari Propinsi untuk melakukan penilaian secara obyektif. Sehingga dirinya optimis bisa meraih yang terbaik.
Terpisah, Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, sekaligus pengelola program STBM, Edi Sudarto, kepada wartawan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi tentang penilaian lomba Desa STBM harus didasari oleh sikap profesionalisme dan mengacu kreteria program STBM.
"Kapan lagi kalau tidak sekarang kita mulai, maka kita akan optimis menajdi nominator terbaik desa STBM yang kita tunjuk ini, ada unggulan dan potensi daerah khususnya program PAMSIMAS dan STBM yang tidak dimiliki kabupaten lain di Propinsi Riau. Saat kunjungan rumah yang keempat, warga sedang membangun rumah. Ketua Tim Penilai Lomba Desa STBM langsung berkunjung untuk melihat, spontan memberikan pujian mengenai pembangunan rumah warga, dimana pekerjaan bangunan dimulai dari belakang membuat jamban sehat," papar Edi Sudarto. (d'ari)/RiauGreen