Dewan Minta Pemkab Bengkalis Tegas Tuntaskan Batas dengan Dumai

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
30-March-2011

Riauterkini-BENGKALIS- Belum tuntasnya persoalan perbatasan antara wilayah Kabupaten Bengkalis dengan Kota Dumai hingga saat ini, kalangan DPRD Kabupaten Bengkalis agar lebih tegas dan lebih aktif.

Dengan alasan persoalan perbatasan ini merupakan hal yang sensitive dan harus segera ditangani oleh kedua pihak, baik kabupaten induk (Bengkalis) maupun daerah pemekaran (Kota Dumai). Dan sebaliknya juga akan mengancam proses pembangunan yang akan dilaksanakan di daerah-daerah tersebut.

“Kita mempertanyakan persoalan perbatasan antara Dumai–Bengkalis yang hingga saat ini belum juga kelar dan tuntas, atau jangan – jangan belum ada sama sekali penyelesaian atau koordinasi antara kedua Pemda ini, jika memang sengaja tidak diselesaikan maka kita menilai Pemkab Bengkalis maupun Pemkot Dumai lalai,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis, Rahman Jantan kepada sejumlah wartawan, Senin (28/3/11) kemarin.

Menurut Rahman, pada akhir tahun 2010 lalu pihaknya telah mengingatkan agar Pemkab Bengkalis segera mengambil langkah solusi untuk penyelesaian soal batas-batas antara Kabupaten Bengkalis dengan Kota Madya Dumai yang terletak di antara Desa Tanjung Leban Kecamatan Bukit Batu dengan Kecamatan Medang Kampai, Dumai.

“Jika wilayah perbatasan tak diperjelas dan dibiarkan berkepanjangan, maka akan banyak kendala-kendala pada penerapan pembangunan di lapangan kedepan. Seperti yang saya tahu ada satu sekolah yang berdiri di wilayah perbatasan tersebut hingga saat ini tak jelas statusnya, apakah di bawah Dinas Pendidikan Kodya Dumai, atau di bawah Dinas Pendidikan Bengkalis, ini kan mengambang,” kata Rahman lagi.

Ditambahkan Rahman, dirinya berharap agar Pemkab Bengkalis segera memprakarsai pertemuan dengan Pemkot Dumai, guna melakukan koordinasi dan menetapkan batas-batas wilayah antara dua wilayah ini. Sehingga persoalan pembangunan dan lainnya yang ada di kawasan perbatasan tersebut tidak akan terjadi kendala dikemudian hari.***(dik)