Dibuka Wapres RI Boediono, Bupati Bengkalis Hadiri Rakernas PNPM Pedesaan

icon   Pada 28 Maret 2012 Bagikan ke :
BENGKALIS- Bupati Bengkalis Herliyan Saleh hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) diikuti Bupati dan Gubernur se-Indonesia sebagai pelaksana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Pedesaan di Grand Said Jaya Hotel di Jakarta, Selasa (27/3/12).

Kegiatan yang ditaja Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, dijadwalkan berlangsung mulai Selasa (27/3/12) hingga Rabu (28/3/12) besok ini, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh juga didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Kabupaten Bengkalis Eduar dan Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis Bidang PMD Dani Purba.

Kepala BPM-PD Kabupaten Bengkalis Eduar, kepada riauterkini.com melalui sambungan telepon seluler menyebutkan, Rakernas yang diselenggarakan oleh Ditjen PMD Kemendagri RI tersebut, adalah menyinergikan sosialisasi program PNPM Pusat yang ke daerah. Serangkaian kegiatan ini juga Wakil Presiden RI Boediono memberikan penghargaan kepada Pendamping Lapangan Terbaik Nasional, termasuk Bupati dan Gubernur.

 “Kegiatannya salah satunya adalah sosialisasi terkait seluruh daerah yang memperoleh alokasi Program PNPM kemudian pemberian penghargaan tingkat nasional kepada Pendamping Lapangan terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, ketika disinggung program PNPM daerah yang dialokasikan melalui pos anggaran BPM-PD Kabupaten Bengkalis, Eduar menyebutkan, tahun 2012 ini telah menggarkan sebesar Rp 5 miliar. Sedangkan dari Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar.

“Tahun ini khusus program PNPM ini kita BPMPD totalnya Rp 7 miliar. Antara lain Rp 5 miliar dari APBD Kabupaten Bengkalis, sementara dari APBN Rp 2 miliar,” katanya.

Ditambahkan Eduar, untuk program PNPM yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis tahun 2011 lalu, Kabupaten Bengkalis meraih peringkat terbaik di tingkat Provinsi Riau. “Kita ditingkat provinsi menjadi yang terbaik. Tapi ditingkat nasional kita kalah,” imbuhnya.***(dik)