BENGKALIS - Bupati Bengkalis Herliyan Saleh resmi mencanangkan kegiatan Keluarga Berencana dan Kesehatan (KB-Kes) di Desa Sungai Selari, Kecamatan Bukitbatu, Bengkalis, Senin (8/12/14) kemarin petang.
Kegiatan juga serangkaian Hari PKK Kabupaten Bengkalis tersebut, kesempatan ini Bupati Herliyan Saleh mengatakan, program KB sebagai upaya pengendalian jumlah penduduk bertujuan agar masyarakat dapat menikmati setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah secara optimal.
“Pencapaian pembangunan di bidang apapun kalau jumlah penduduknya terus bertambah, apalagi sampai tidak terkendali, tidak akan memberikan manfaat sebagaimana diharapkan,” jelas Herliyan.
Karena itu, Herliyan meminta program KB di daerah ini kembali digalakkan, lebih dintensif. Apalagi menyusul Total Fertility Rate (TFR) di Kabupaten Bengkalis masih tergolong tinggi, yaitu 2,69. Artinya, rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita sampai dengan akhir masa reproduksinya, atau wanita yang bersusia 15-49 tahun sebanyak 2,69 orang. Sementara secara nasional TFR sudah 2,42.
“Lakukan berbagai kegiatan yang terfokus dan terpadu agar laju pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan. Tingkatkan kuantitas dan kualitas kesertaan pasangan usia subur dalam ber-KB sehingga setiap tahunnya TFR turun,” pesannya.
Herliyan menambahkan, sukses tidaknya Program KB ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi harus didukung oleh institusi lain, dan sangat penting harus ada kepedulian dari masyarakat untuk mensukseskan program KB.
“Program KB merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat peningkatan kualitas dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Begitu pula pembangunan di bidang kesehatan dan 10 program pokok PKK. Karena itu, seluruh pihak terkait di daerah ini harus membangun kebersamaan, keterpaduan dan kemitraan yang lebih baik,” katanya lagi.
Dibagian lain, Hari Kesatuan Gerak PKK KB-Kes 2014 ini, menurutnya sebagai momentum untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam mengabdi untuk menyukseskan Program KB sebagai salah satu upaya untuk mempercepat keberhasilan pembangunan SDM yang berkualitas.
pula pembangunan di bidang kesehatan dan 10 program pokok PKK. Karena itu, seluruh pihak terkait di daerah ini harus membangun kebersamaan, keterpaduan dan kemitraan yang lebih baik,” katanya lagi.
Dibagian lain, Hari Kesatuan Gerak PKK KB-Kes 2014 ini, menurutnya sebagai momentum untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam mengabdi untuk menyukseskan Program KB sebagai salah satu upaya untuk mempercepat keberhasilan pembangunan SDM yang berkualitas.
Pada kesempatan itu, Herliyan juga menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada pemenang lomba yang diselenggarakan BPP-KB. Adapun lomba tersebut diantara lomba Keluarga Balita Ideal dan Lomba Keluarga Harmonis Kabupaten Bengkalis 2014.
Untuk lomba Keluarga Balita Ideal kategori 6 hingga 23 bulan dimenangkan Alfirmansyah (putra pasangan Alfero Yuldan dan Yulia Fitri) dari Kecamatan Bukit Batu sebagai juara pertama. Sedangkan pemenang II dan III diraih Aldi Fahreza (Heriyanto dan Rundewi) dari Kecamatan Pinggir dan Nursalsabila (Antoni dan Yusni) dari Kecamatan Bengkalis.
Sedangkan untuk lomba Keluarga Balita Ideal kategori 24 s/d 60 bulan, pemenang pertama diraih Mustika Sarah (Ari Mustika dan Zefri Triana) dari Kecamatan Mandau. Sementara pemenang II dan III diraih Nurhardilla (Kaharudin dan Ratna Dewi) dari Kecamatan Rupat Utara, serta Azkia Ayatul Husna (Irmaldi dan Surya Martini) dari Kecamatan Pinggir.
Sementara untuk lomba Keluarga Harmonis pasangan Kusni dan Satini dari Desa Resam Lapis, Kecamatan Bantan terpilih sebagai pemenang pertama. Sedangkan pemenang II diraih pasangan Tukijo dan Sugi dari Pematang Pudu, Kecamatan Mandau. Adapun pemenang III diraih pasangan Syamsuddin dan Fatimah dari Kelurahan Batu Panjang, Kecamatan Rupat.***(dik)/RiauTerkini
Teks foto: Bupati Bengkalis Herliyan Saleh menyerahkan penghargaan kepada salah satu keluarga pemenang lomba didampingi Kaban BPP-KB Mustafa dan Kadiskes Moh. Sukri.
Kegiatan juga serangkaian Hari PKK Kabupaten Bengkalis tersebut, kesempatan ini Bupati Herliyan Saleh mengatakan, program KB sebagai upaya pengendalian jumlah penduduk bertujuan agar masyarakat dapat menikmati setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah secara optimal.
“Pencapaian pembangunan di bidang apapun kalau jumlah penduduknya terus bertambah, apalagi sampai tidak terkendali, tidak akan memberikan manfaat sebagaimana diharapkan,” jelas Herliyan.
Karena itu, Herliyan meminta program KB di daerah ini kembali digalakkan, lebih dintensif. Apalagi menyusul Total Fertility Rate (TFR) di Kabupaten Bengkalis masih tergolong tinggi, yaitu 2,69. Artinya, rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita sampai dengan akhir masa reproduksinya, atau wanita yang bersusia 15-49 tahun sebanyak 2,69 orang. Sementara secara nasional TFR sudah 2,42.
“Lakukan berbagai kegiatan yang terfokus dan terpadu agar laju pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan. Tingkatkan kuantitas dan kualitas kesertaan pasangan usia subur dalam ber-KB sehingga setiap tahunnya TFR turun,” pesannya.
Herliyan menambahkan, sukses tidaknya Program KB ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi harus didukung oleh institusi lain, dan sangat penting harus ada kepedulian dari masyarakat untuk mensukseskan program KB.
“Program KB merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat peningkatan kualitas dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Begitu pula pembangunan di bidang kesehatan dan 10 program pokok PKK. Karena itu, seluruh pihak terkait di daerah ini harus membangun kebersamaan, keterpaduan dan kemitraan yang lebih baik,” katanya lagi.
Dibagian lain, Hari Kesatuan Gerak PKK KB-Kes 2014 ini, menurutnya sebagai momentum untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam mengabdi untuk menyukseskan Program KB sebagai salah satu upaya untuk mempercepat keberhasilan pembangunan SDM yang berkualitas.
pula pembangunan di bidang kesehatan dan 10 program pokok PKK. Karena itu, seluruh pihak terkait di daerah ini harus membangun kebersamaan, keterpaduan dan kemitraan yang lebih baik,” katanya lagi.
Dibagian lain, Hari Kesatuan Gerak PKK KB-Kes 2014 ini, menurutnya sebagai momentum untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam mengabdi untuk menyukseskan Program KB sebagai salah satu upaya untuk mempercepat keberhasilan pembangunan SDM yang berkualitas.
Pada kesempatan itu, Herliyan juga menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada pemenang lomba yang diselenggarakan BPP-KB. Adapun lomba tersebut diantara lomba Keluarga Balita Ideal dan Lomba Keluarga Harmonis Kabupaten Bengkalis 2014.
Untuk lomba Keluarga Balita Ideal kategori 6 hingga 23 bulan dimenangkan Alfirmansyah (putra pasangan Alfero Yuldan dan Yulia Fitri) dari Kecamatan Bukit Batu sebagai juara pertama. Sedangkan pemenang II dan III diraih Aldi Fahreza (Heriyanto dan Rundewi) dari Kecamatan Pinggir dan Nursalsabila (Antoni dan Yusni) dari Kecamatan Bengkalis.
Sedangkan untuk lomba Keluarga Balita Ideal kategori 24 s/d 60 bulan, pemenang pertama diraih Mustika Sarah (Ari Mustika dan Zefri Triana) dari Kecamatan Mandau. Sementara pemenang II dan III diraih Nurhardilla (Kaharudin dan Ratna Dewi) dari Kecamatan Rupat Utara, serta Azkia Ayatul Husna (Irmaldi dan Surya Martini) dari Kecamatan Pinggir.
Sementara untuk lomba Keluarga Harmonis pasangan Kusni dan Satini dari Desa Resam Lapis, Kecamatan Bantan terpilih sebagai pemenang pertama. Sedangkan pemenang II diraih pasangan Tukijo dan Sugi dari Pematang Pudu, Kecamatan Mandau. Adapun pemenang III diraih pasangan Syamsuddin dan Fatimah dari Kelurahan Batu Panjang, Kecamatan Rupat.***(dik)/RiauTerkini
Teks foto: Bupati Bengkalis Herliyan Saleh menyerahkan penghargaan kepada salah satu keluarga pemenang lomba didampingi Kaban BPP-KB Mustafa dan Kadiskes Moh. Sukri.