Dilepas Bupati, Pawai Taaruf MTQ Bengkalis ke-38 Meriah

icon   Pada 16 Mei 2013 Bagikan ke :
BUKITBATU - Pelaksanaan pawai taaruf Musabaqah Tillawatil Qur'an (MTQ) Kabupaten Bengkalis Ke - 38 yang dipusatkan di Kecamatan Bukit Batu Rabu, (15/5/13) berlangsung sangat meriah. Ribuan warga tumpah ruah turun ke jalan. Berbagai tampilan bernuansa islami di tampilkan oleh peserta yang berasal dari delapan Kecamatan itu.

Suasana kemeriahan pelaksanaan MTQ Kabupaten dengan Sri Junjungan Bengkalis itu sudah terlihat dari pagi hingga menjelang siang. Ribuan warga memadati jalan Sudirman tempat berlangsungnya pelaksanaan pawai. Warga terlihat antusias mengikuti iring-iringan pawai yang ditampilkan oleh peserta.

Diawali dengan peserta dari Bengkalis, pawai takruf dilepas secara resmi oleh Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh yang didampingi Wakil Bupati, Suayatno, Asisten, DPRD Bengkalis, Kakandepag Bengkalis dan sejumlah SKPD. Iringan marching band, mobil hias, kompang dan lainnya mengiringi perjalanan peserta yang finis di astaka MTQ. Selanjutnya berturut-turut penampilan peserta dari Bantan, Mandau, Pinggir dan lainnya.

Sebelum melepas para peserta, Bupati mengatakan bahwa pawai takruf ini merupakan bagian dari penyelenggaraan MTQ ke-38 tingkat kabupaten Bengkalis Tahun 2013 Masehi ataui 1434 Hijriyah. Pawai ta’aruf merupakan salah satu syiar dalam menampilkan khasanah keislaman dengan pesan-pesan religius dan aktifitas masyarakat dalam upaya mensyiarkan agama islam.
 
"Mudah-mudahan momentum ini dapat memberikan nuansa baru dalam meningkatkan upaya kita untuk terus mensyiarkan agama islam di kabupaten bengkalis yang kita cintai, sehingga dapat diimplementasikan dalam setiap derap langkah pembangunan demi terwujudnya baldatun toyyibatun warobbun ghofurhadirin peserta pawai ta’aruf yang dirahmati Allah,"jelasnya.

Bupati juga mengingatkan agar seluruh peserta, untuk lebih berhati-hati dan tertib selama pelaksanakan. Saling menjaga dan mengutamakan keselamatan, sehingga pawai ta’aruf dapat dijadikan sebagai event seni, religi, dan budaya yang bermanfaat bagi pembangunan daerah di masa yang akan datang.

"Ada beberapa hal yang harus diperhatikan semua pihak, guna mensukseskan pelaksanaan pawai ta’aruf. Junjung tinggi etika, kesopanan selama pelaksanaan pawai ta’aruf, perhatikan dan menjaga kondisi kesehatan sehingga tidak di temukan hambatan dalam memeriahkan pelaksanaan MTQ,"ungkapnya.***(hen)