BENGKALIS - Komunitas Adat Terpencil (KAT) Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari suku asli, sakai dan akit, pada tahun 2014 ini mulai menjadi sasaran Dinas Sosial (Dinsos).
Demi menuju hidup sehat dan sejahtera, setelah mereka mendapatkan seperti bantuan rumah layak huni sebanyak 100 unit ditahun 2013 lalu, supaya mereka dapat membuka cakrawala kedepan dalam menjalani kehidupan yang layak.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis H.Darmawi menyampaikan diruangan kerjanya pada saat itu didampingi Ketua LK3 Masdirwan RT, Selasa (4/2) kemaren, bahwa Suku Asli/Akit yang ada di Kabupaten Bengkalis merupakan suku yang sangat terpencil, agar bisa dibina sebaik mungkin. Mereka juga harus mendapatkan ilmu pengetahuan seperti masyarakat lainnya seperti pendidikan.
"Untuk itulah kami dari Dinas Sosial (Dinsos) berupaya memperhatikan mereka, agar dalam menjalani kehidupan sehari hari dapat sama rata dengan kehidupan masyarakat pada umumnya,"ungkap Darmawi.
Untuk menyetarakan menjalani kehidupan mereka dengan masyarakat umum. Menurut Darmawi lagi bukan hal mudah, namun saat ini, Dinsos sudah Menemukan ide terbaru seperti dalam waktu dekat akan membuat Film Dokumenter yang isinya pendidikan untuk mereka agar bisa menjalani hidup yang sehat.
"Tahun ini kita sudah mendapatkan batuan dari pusat satu Unit yaitu Mobil Lembaga Kosultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) dan mobil batuan itu akan kita manfaatkan sebaik-baiknya dengan berkeliling kampung dan meninjau Suku KAT yang ada di Bengkalis dengan menayangkan Film Dokumenter yang isi ceritanya berbagi Aktifitas Suku KAT dengan tema Jalani Hidup Sehat Menuju Sejahtera," paparnya.
Selain itu, menurut Darmawi, isi Film Dokumenter tersebut bertujuan untuk merubah pola fikir mereka. Supaya kehidupan mereka bisa dapat kearah lebih baik dan dinamis.
"Artinya mereka bisa menyekolahkan anaknya dan menabung mampu berfikir agar tumbuh cita cita yang baik dan berbudi luhur," tutupnya. (asr)/RiauGreen
Demi menuju hidup sehat dan sejahtera, setelah mereka mendapatkan seperti bantuan rumah layak huni sebanyak 100 unit ditahun 2013 lalu, supaya mereka dapat membuka cakrawala kedepan dalam menjalani kehidupan yang layak.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis H.Darmawi menyampaikan diruangan kerjanya pada saat itu didampingi Ketua LK3 Masdirwan RT, Selasa (4/2) kemaren, bahwa Suku Asli/Akit yang ada di Kabupaten Bengkalis merupakan suku yang sangat terpencil, agar bisa dibina sebaik mungkin. Mereka juga harus mendapatkan ilmu pengetahuan seperti masyarakat lainnya seperti pendidikan.
"Untuk itulah kami dari Dinas Sosial (Dinsos) berupaya memperhatikan mereka, agar dalam menjalani kehidupan sehari hari dapat sama rata dengan kehidupan masyarakat pada umumnya,"ungkap Darmawi.
Untuk menyetarakan menjalani kehidupan mereka dengan masyarakat umum. Menurut Darmawi lagi bukan hal mudah, namun saat ini, Dinsos sudah Menemukan ide terbaru seperti dalam waktu dekat akan membuat Film Dokumenter yang isinya pendidikan untuk mereka agar bisa menjalani hidup yang sehat.
"Tahun ini kita sudah mendapatkan batuan dari pusat satu Unit yaitu Mobil Lembaga Kosultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) dan mobil batuan itu akan kita manfaatkan sebaik-baiknya dengan berkeliling kampung dan meninjau Suku KAT yang ada di Bengkalis dengan menayangkan Film Dokumenter yang isi ceritanya berbagi Aktifitas Suku KAT dengan tema Jalani Hidup Sehat Menuju Sejahtera," paparnya.
Selain itu, menurut Darmawi, isi Film Dokumenter tersebut bertujuan untuk merubah pola fikir mereka. Supaya kehidupan mereka bisa dapat kearah lebih baik dan dinamis.
"Artinya mereka bisa menyekolahkan anaknya dan menabung mampu berfikir agar tumbuh cita cita yang baik dan berbudi luhur," tutupnya. (asr)/RiauGreen