Menu

Bks
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS
50px 50px
  1. Beranda
  2. Berita
  3. Diresmikan Bupati, Pendopo PKMJ Bengkalis Hadir sebagai Rumah Kebudayaan Jawa di Negeri Junjungan

Diresmikan Bupati, Pendopo PKMJ Bengkalis Hadir sebagai Rumah Kebudayaan Jawa di Negeri Junjungan

Pada 11 Desember 2025 oleh Aldy Alfaraby

2784935917 fdda8df6 0d2d 42d2 8188

BENGKALIS – Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang SDM Johansyah Syafri meresmikan Pendopo Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa (PKMJ) Kabupaten Bengkalis, yang terletak di Jalan Antara Gg. Pendopo Desa Wonosari, Jumat, 12 Desember 2025. Pendopo yang dinamai Niti Trisno ini diharapkan menjadi pusat pelestarian budaya Jawa sekaligus ruang perekat kerukunan masyarakat di Negeri Junjungan.

Ketua PKMJ Kabupaten Bengkalis Masuri menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya Pendopo Niti Trisno yang telah diperjuangkan selama satu dekade. Ia menegaskan bahwa keberadaan pendopo yang memiliki arti “meniti perjalanan dengan cinta kasih”  ini merupakan buah dari kebersamaan seluruh anggota dan masyarakat yang selalu saling menopang dalam suka maupun duka.IMG_4510

“Gedung ini bukan hanya untuk orang Jawa. Semua boleh menggunakan. Sesuai filosofi paguyuban, kita bergerak bersama tanpa membedakan satu sama lain,” ujarnya.

Lebih jauh, Masuri berharap pendopo tersebut menjadi pusat aktivitas budaya yang dinamis, termasuk seni gamelan, reog Ponorogo, hingga campursari yang kelak akan dikembangkan di Bengkalis. Ia menegaskan bahwa pendopo harus terus menjadi ruang produktif yang bermanfaat bagi masyarakat.

IMG_4526Sementara itu, Bupati Bengkalis dalam sambutan yang dibacakan Johansyah Syafri menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi mewujudkan pendopo tersebut. Ia menegaskan bahwa keberagaman etnis di Bengkalis adalah salah satu kekuatan strategis dalam pembangunan daerah. Karena itu, kehadiran paguyuban lintas suku, termasuk PKMJ, menjadi mitra penting pemerintah dalam memperkuat harmoni sosial.

Johan menekankan peresmian Pendopo Niti Trisno selaras dengan upaya bersama mewujudkan visi daerah yang bermartabat, maju, dan sejahtera. Ia berharap fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul warga Jawa, tetapi juga ruang yang membuka diri bagi seluruh masyarakat sebagai bentuk pembauran positif antarbudaya.

“Kami berharap dengan kehadiran PKMJ untuk terus mengembangkan sayap organisasi di berbagai bidang, tidak hanya dalam pelestarian khazanah budaya Jawa namun juga berkiprah dalam aspek penumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat. Semoga kehadiran Pendopo Niti Trisno ini menjadi tempat untuk melestarikan tradisi, bahasa, kesenian seperti gamelan, wayang atau tari tradisional, serta nilai-nilai luhur Jawa yang semakin tergerus perkembangan modern”, pungkasnya.

IMG_4620Selain itu, pendopo juga diharapkan menjadi wadah pemberdayaan ekonomi melalui promosi UMKM, kerajinan tangan, kuliner khas, serta potensi wisata budaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bengkalis membuka ruang kolaborasi agar pendopo ini turut mendukung program pembangunan lain seperti pendidikan, kesehatan, hingga penguatan ketertiban lingkungan.

Peresmian pendopo Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa tersebut ditandai dengan pemukulan gong, penandatanganan prasasti, pemotongan tumpeng serta penanaman pohon.

Hadir dalam acara tersebut Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah,  Ketua Umum MKA LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Ilham Noer, Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Sri Syaukani Al Karim, Ketua MUI Bengkalis Amrizal, Ketua Paguyuban di Kabupaten Bengkalis serta sejumlah masyarakat Jawa. #DISKOMINFOTIKIMG_4576IMG_4534IMG_4611

facebook sharing button