Diskes Gencar Sosialisasi Stop BABS di Desa dan Kelurahan

icon   Pada 15 Oktober 2019 Bagikan ke :

RUPAT UTARA – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis gencar melakukan sosialisasi gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Mengingat sampai saat ini, jumlahnya mencapai 74 desa/kelurahan (47,74 persen) dari total 155 desa/kelurahan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, sebanyak 58 desa/kelurahan (37,41 persen) sudah memiliki jamban alias toilet, selebihnya 23 (14,83 persen) desa yang sudah bebas BABS belum terverifikasi. 

Kondisi ini tentu menjadi salah satu titik fokus Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis agar angka jumlah desa BABS terus menerus dari tahun ke tahun. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi angka jumlah desa/kelurahan dari BABS, Diskes Bengkalis gencar melalukan sosialisasi Stop BABS. 

Seperti kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Desa Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara, Senin 14 Oktober 2019. Sosialisasi yang dibuka langsung oleh Kepala Diskes Bengkalis dr Ersan Saputra ini dihadiri Camat Rupat Utara Agus Syofian, perangkat desa dan masyarakat.

Menurut dr Ersan Saputra, deklarasi stop BABS yang dilaksanakan di Desa Putri Sembilan merupakan salah satu pilar pertama dari pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Diharapkan wujud dari pembangunan kesehatan di desa, yakni berhasil menerapkan pola hidup sehat dengan Stop BABS

“Perilaku buang air besar sembarangan (BABS) dapat merugikan orang yang bersangkutan, keluarga dan orang lain serta dapat mempengaruhi kejadian penyakit menular diantaranya penyakit diare, thypoid dan lain-lain,” ungkap Ersan.

Untuk itu, Diskes Kabupaten Bengkalis terus berupaya mengimbau masyarakat untuk Stop BABS, caranya menyediakan atau membuat jamban sehat. Langkah ini sebagai upaya memutuskan mata rantai penularan penyakit serta dapat menciptakan lingkungan bersih dan sehat yang diikuti dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Deklarasi Desa Putri Sembilan sebagai desa Stop BABS diharapkan memicu masyarakat desa lain, melakukan perubahan perilaku sehat yaitu perilaku tidak buang air besar sembarangan,” ungkap Ersan. #DISKOMINFOTIK