04-May-2011
BENGKALIS- Dalam rangka mewujudkan masyarakat perikanan yang sejahtera dan mandiri melalui usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) dan kelompok usaha bersama (KUB). Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bengkalis memfasilitasi usaha sektor perikanan di Kabupaten Bengkalis tersebut dengan pihak perbankan.
DKP menggelar kegiatan sosialiasi dan koordinasi KUB dengan pihak perbankan yang ada di Bengkalis, Rabu (4/5/11) di Aula GOW Bengkalis. Dengan tujuan adalah untuk memperkenalkan skim yang dikeluarkan oleh pihak perbankan kepada UMKM/KUB di sektor perikanan dan difasilitasi oleh Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB). Seperti adanya kredit atau program pinjaman dana kepada masyarakat pengelola UMKM/KUB atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Bengkalis.
"Ini upaya kita yang pertama kali dilakukan. Dengan harapan, jika program ini berjalan, UMKM/KUB-KUB sektor perikanan yang pada hari ini diperkenalkan dengan pihak perbankan untuk mendapatkan kredit melalui fasilitasi yang dilakukan oleh KKMB selaku mitra kita. Sehingga dapat meningkatkan usahanya demi mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat itu sendiri," ujar Plt. Kepala DKP Kabupaten Bengkalis, Ir. Amril Fachri melalui Kasubag Perencanaan dan Program, Mukholik SP MSi kepada sejumlah wartawan disela-sela kegiatan tersebut.
Kegiatan sosialisasi dan koordinasi yang sasaran utamanya adalah para pelaku UMKM ini, dilakukan secara bertahap. Untuk Kecamatan Bengkalis dan Bantan diikuti 8 KUB. Sementara untuk Kecamatan Mandau dan Pinggir diikuti 8 KUB.
"Dalam sosialisasi dan koordinasi KUB dengan pihak perbankan ini, beberapa bank di Bengkalis kita hadirkan untuk menyampaikan apa saja program yang bisa dilakukan, seperti Bank BI dari Pekanbaru, Bank Riau-Kepri, Bank Mandiri, Bank Danamon, BNI, BRI, BPR, dan BSM," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Konsultan Keuangan Mitra Bank, M. Muzammil, sebagai fasilitasi ke para UMKM di Bengkalis mengatakan, terhadap KUB-KUB yang akan berpartisipasi dalam program ini, akan terlebih dahulu dilakukan penelitian. Mana UMKM/KUB yang benar-benar membutuhkan dan berpotensi maju untuk diberikan bantuan.
“Sasarannya adalah meneliti UMKM/KUB yang memang layak untuk dibiayai. Dan kita harapkan mengurangi adanya ketergantungan yang selama ini kepada pihak pemerintah saja dalam artian baik UMKM maupun KUB bisa lebih mandiri,” katanya.
"Dan selama ini UMKM yang kita fasilitasi sudah menunjukkan hasil yang positif. Artinya tingkat pengembalian dana yang dipinjam berjalan lancar dan hampir mencapai 100 persen. Ini adalah program yang tepat dan baik dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dalam bidang usaha sektor perikanan," katanya.***(dik)