BENGKALIS - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkalis semangat memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) ditengah pandemi Covid-19.
Bertempat di Aula UPT BPP Kecamatan Mandau pelatihan tersebut dilakukan bagi ibu-ibu yang tergabung dalam wadah KWT di wilayah Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan Rabu, 2 Juni 2021.
Pelatihan yang diinisiasi oleh DKP ini tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai ketentuan.
Kegiatan pelatihan dan pemberdayaan ini merupakan wujud dan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk senantiasa hadir ke masyarakat dalam usaha pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia selaras dengan Misi 1 Bupati Kasmarni bersama Wakil Bupati Bagus Santoso 2021-2026 yakni mewujudkan pengelolaan potensi keuangan daerah, sumber daya alam dan sumber daya manusia yang efektif dalam memajukan perekonomian.
"Menyelaraskan program-program prioritas yang digagas oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati sekaligus menggiatkan Ibu rumah tangga untuk menyikapi kondisi pembatasan di saat pandemi Covid-19 ini dengan cara memberikan pemahaman dan keilmuan mengembangkan aneka ragam tanaman sebagai sumber pangan yang bergizi di lahan pekarangan dan lahan lahan tidur, maka DKP melaksanakan kegiatan Pelatihan ini," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis Imam Hakim.
Menurut Imam Hakim yang juga merupakan insan pertanian ini Pelatihan bagi KWT pelaksana kegiatan sekaligus penerima manfaat kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) maupun KWT pelaksana kegiatan demplot tahun 2021 ini telah diikuti oleh 2 Kelompok Wanita Tani Kecamatan Mandau dan 4 KWT dari Kecamatan Bathin Solapan.
"Dari 6 KWT dimaksud terdiri dari 5 KWT yang mendapat alokasi kegiatan bersumber dana APBN P2L Aspirasi/dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dan 1 KWT dari kegiatan demplot yang didanai dari APBD Kabupaten Bengkalis TA 2021," ujar mantan pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis ini.
Disampaikan Imam Hakim kepada seluruh ketua dan pengurus KWT diharapkan agar lebih giat dalam mengelola lahan pekarangan sebagai lahan produktif dengan aneka tanaman sehingga bisa sebagai pelengkap sumber pangan sekaligus sebagai wujud kesyukuran kita Sang Pencipta yang telah menganugerahi lahan yang subur dan bebas dari bencana.
"Pada pelatihan ini telah menghadirkan pelatih teknis dari Dinas Ketahanan Pangan, penyuluh pertanian lapangan Kecamatan Bathin Solapan dan Mandau serta petugas teknis dari perusahaan penghasil benih bersertifikat dan bermutu panah merah.
Diakhir pelatihan, kepada semua peserta telah diberikan aneka Benih Sayuran untuk didistribusikan kepada anggota KWT.
Menutup sambutan dan pengarahannya Imam Hakim mengucapkan terima kasih kepada seluruh KWT sebagai pejuang pangan untuk senantiasa giat menanam beragam tanaman supaya di tiap rumah tangga akan tercukupi setidaknya separuh kebutuhan pangan khususnya sayur-sayuran sehingga terwujud ketahan pangan tingkat rumah tangga selanjutnya sampai tingkat desa dan kecamatan serta kabupaten. #DISKOMINFOTIK