Eratkan Silaturahmi di Tengah Pandemi, PAMOR Gelar Halal Bihalal Virtual

icon   Pada 17 Mei 2021 Bagikan ke :

BENGKALIS - Paguyuban Masyarakat Solo Riau (PAMOR) memilih menggelar halal bihalal Idul Fitri 1442 Hijriah secara virtual di tengah pandemi Covid-19 Jumat, 14 Mei 2021, seusai acara yang sama dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. 

Silaturahmi dan halal bihalal tersebut digelar guna mempererat silaturahmi warga Riau keturunan Jawa yang tergabung dalam wadah organisasi PAMOR ditengah wabah virus corona.

Bagus Santoso menyampaikan, meski pandemi saat ini memisahkan secara fisik para anggota PAMOR, namun secara batin hubungan antar anggota justru semakin kuat. Pandemi tidak akan menghambat silaturahmi yang muncul dari rasa saling menyayangi dan menguatkan.

“Pertemuan-pertemuan fisik harus diminimalisir. Program kegiatan di Pendopo silahkan terus jalan, dengan model yang kita lakukan seperti halal bihalal secara virtual ini,” jelas Ketua Umum PAMOR Bagus Santoso di dampingi isteri Siti Aisyah.

Halal bihalal virtual ini diikuti masyarakat berasal dari eks karisidenan Surakarta yang menetap di Riau dari 6 Kabupaten/Kota SUBOSUKOWONOSRATEN singkatan dari Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten. 

Dalam kesempatan tersebut Ketua Paguyuban Masyarakat Solo Riau ini mengajak semua anggota dan pengurus PAMOR untuk terus menjalin silaturahmi antar sesama serta tetap giat bekerja dan membuka peluang usaha sebagai andil membangun Provinsi Riau.

“Walaupun kondisinya ditengah pandemi, namun bagaimanapun juga silaturahmi kita harus tetap terjaga baik. Saling menyapa dan saling berkomunikasi,” ajak Bagus.

Bagus Santoso berharap kedepan PAMOR mampu menjadi organisasi yang berperan terhadap daerah. "Mugo-mugo (baca; semoga) PAMOR akan tetap moncer dan jaya, PAMOR akan terus menjadi salah satu organisasi kemasyarakatan yang ikut andil membangun, senantiasa turut sumbangsih membangun Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Bengkalis," harapnya.

PAMOR adalah paguyuban Masyarakat Solo yang berkantor pusar di Kota Pekanbaru. Anggotanya tidak hanya dari wilayah Solo tetapi juga datang dari kabupaten Kota se tanah Jawa. PAMOR berkembang pesat seiring dengan kegiatan kegiatan yang fokus pada usaha kuliner (Bakso, Sate, Jamu) pengadaan kebutuhan harian pasar (Daging segar, tepung) serta usaha pengadaan barang dan jasa lainnya seperti perabot, konveksi, batik dan penggilingan daging yang tersebar se-Riau.

Diakhir pertemuan Dewan Pembina Kyai Tugimin dan pengurus dari sekretariat PAMOR Pendopo Joglo kota Pekanbaru bersama sama Ketum Bagus Santoso saling menyampampaikan permohonan maaf. 

"Mangan lepat karo kelopo, Woten lepat kulo nuwun panyepuro (Makan lepat dengan kelapa, Ada salah khilaf mohon dimaafkan)," tutup Bagus Santoso. #DISKOMINFOTIK