FGD RIPPARKAB

icon   Pada 26 November 2020 Bagikan ke :

BENGKALIS, PROKOPIM - Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Bustami Hy membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) terkait laporan akhir review rencana induk pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (RIPPARKAB) Bengkalis, bertempat di Aula Pertemuan Kantor Balitbang Bengkalis, Kamis (26/11/2020).

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, H Anharizal mengucapkan selamat datang kepada Rektor Universitas Lancang Kuning Dr.Junaidi,SS.,M.Hum dan Ketua Tim Penyusun dari Pusat Perencanaan, Pembangunan dan Kepariwisataan ITB Ir. Ina Herliana Koswara Di Kabupaten Bengkalis.

"Semoga kehadiran ibu di Negeri Junjungan ini bisa membawa program dan rencana kegiatan kepariwisataan ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

H Anharizal juga mengatakan bahwa saat pulau Rupat Kabupaten Bengkalis masuk ke dalam program industrialisasi pariwisata berbasis kearifan lokal di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

"Untuk itu kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan program pariwisata pulau Rupat ini untuk menjadi salah satu tujuan destinasi wisata bagi wisatawan lokal, domestik maupun internasional," tutur Anharizal.

Pada kesempatan tersebut, H Bustami Hy memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan FGD penyusunan rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten Bengkalis Tahun 2020 ini.

"Mengingat Pulau Rupat saat ini menjadi salah satu dari KSPN yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011, Untuk itu melalui FGD ini, kami berharap segala program dan kegiatan kepariwisataan untuk Kabupaten Bengkalis agar dapat bersinergi sekaligus mempunyai kekhasan dan nilai yang dapat diunggulkan, memberikan manfaat secara ekonomi, sosial dan budaya bagi masyarakat dan sekaligus memberikan perlindungan bagi kelestarian lingkungan dan budaya masyarakat khususnya budaya melayu," pungkasnya.