Lubukmuda – Ketokohan, aktivitas dan kepemimpinan H Sulaiman Zakaria, baik sebagai birokrat maupun dalam organisasi sosial kemasyarakatan selama ini, mendapat perhatian dan nilai plus Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Oleh sebab itu, wadah berhimpun pemuda Nahdatul Ulama tingkat Kabupaten Bengkalis ini memilih dan menobatkan Sekretaris Daerah Bengkalis ini sebagai ketua dewan penasehat organisasi.
Ketua GP Ansor Kabupaten Bengkalis, Ahmad Ashari mengatakan, penobatan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten bengkalis ini, sebagai ketua dewan penasehat organisasi yang dipimpinnya tersebut, tidak ada unsur apaun.
“Semata-mata didasari oleh ketokohan dan kepemimpinannya dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan di daerah ini. Tidak ada motif atau tujuan tertentu,” tegas Ashari.
Penegasan itu disampaikan pada acara Istigosah di Kecamatan Siak Kecil. Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (17/1) tersebut, diprakarsasi GP Ansor Kabupaten Bengkalis.
Ashari optimis, ketua umum Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri) Kabupaten Bengkalis itu mampu menjadi motor penggerak GP Ansor untuk lebih maju.
”Kami butuh pengayom dan penasehat untuk kemajuan GP Ansor, dan Pak Sulaiman adalah figur yang tepat untuk itu,” tegas Ashari.
Sementara ketika diminta tanggapanya, Sulaiman mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan GP Ansor Bengkalis kepadanya. “Insya Allah saya dapat menjalankan amanah dan memenuhi harapan tersebut,” kata Sulaiman.
Penobatan Sulaiman sebagai Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Bengkalis itu ditandai dengan pemakaian jaket GP Ansor oleh Ashari yang disaksikan Ketua Penasehat Ansor Wilayah Riau KH Ahmad Suhada, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Dinawati, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bengkalis Masdarudin, Camat Siak Kecil Sumarhadi dan Camat Bukit Batu Basuki Ramat.
Oleh sebab itu, wadah berhimpun pemuda Nahdatul Ulama tingkat Kabupaten Bengkalis ini memilih dan menobatkan Sekretaris Daerah Bengkalis ini sebagai ketua dewan penasehat organisasi.
Ketua GP Ansor Kabupaten Bengkalis, Ahmad Ashari mengatakan, penobatan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten bengkalis ini, sebagai ketua dewan penasehat organisasi yang dipimpinnya tersebut, tidak ada unsur apaun.
“Semata-mata didasari oleh ketokohan dan kepemimpinannya dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan di daerah ini. Tidak ada motif atau tujuan tertentu,” tegas Ashari.
Penegasan itu disampaikan pada acara Istigosah di Kecamatan Siak Kecil. Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (17/1) tersebut, diprakarsasi GP Ansor Kabupaten Bengkalis.
Ashari optimis, ketua umum Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri) Kabupaten Bengkalis itu mampu menjadi motor penggerak GP Ansor untuk lebih maju.
”Kami butuh pengayom dan penasehat untuk kemajuan GP Ansor, dan Pak Sulaiman adalah figur yang tepat untuk itu,” tegas Ashari.
Sementara ketika diminta tanggapanya, Sulaiman mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan GP Ansor Bengkalis kepadanya. “Insya Allah saya dapat menjalankan amanah dan memenuhi harapan tersebut,” kata Sulaiman.
Penobatan Sulaiman sebagai Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Bengkalis itu ditandai dengan pemakaian jaket GP Ansor oleh Ashari yang disaksikan Ketua Penasehat Ansor Wilayah Riau KH Ahmad Suhada, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Dinawati, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bengkalis Masdarudin, Camat Siak Kecil Sumarhadi dan Camat Bukit Batu Basuki Ramat.