Kunjungan Rupat Utara: Gubri Syamsuar Ingin Kembangkan Pulau Beruk Jadi Destinasi Wisata Khas Melayu

icon   Pada 8 Desember 2019 Bagikan ke :

BENGKALIS – Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar berazam mengembangkan pulau Beruk di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, sebagai destinasi wisata khas Melayu.

Dikutip dari humas.bengkaliskab.go.id, keinginan tersebut disampaikan Gubri Syamsuar di sela-sela kunjungan kerjanya ke Rupat Utara, Sabtu, 7 Desember 2019.

Menggunakan helikopter, mantan Bupati Siak ini tiba di Tanjung Medan sekitar pukul 09.45 WIB.

Penguasa dari Singapura Datuk Nazar, ikut mendampingi Gubri Syamsuar yang dalam kunjungan tersebut mengenakan baju dan celana jeans warna biru.

Kedatangan Gubri Syamsuar disambut Bupati Bengkalis yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Haholongan.

Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga H Anharizal, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Basuki Rakhmad, Kadis Perhubungan yang diwakili Sekretaris H Zul Asri, serta Camat Rupat Utara Agus Sofyan.

Dalam kunjungan tersebut Gubri Syamsuar meninjau dua objek wisata bahari di Rupat Utara, yaitu kawasan pantai Pesona, dan Tanjung Lapin.

Ketika di pantai Tanjung Lapin, Gubri Syamsuar mengukur kedalaman laut pelabuhan Tanjung Lapin dengan menggunakan tali pancing.

“Untuk mengetahui kedalamannya, sehingga nanti setelah pulau ini kita kembangkan menjadi pantai wisata akan mudah kapal pesiar singgah di pulau Beruk dan Tanjung Lapin ini,” ujar Gubri Syamsuar menjelaskan maksud pengukuran tersebut.

Bersama pengusaha Singapura, Gubri Syamsuar juga menjelaskan ingin membangun pusat pendidikan di pulau Rupat, yaitu pondok pesantren.

Mendapat informasi itu, Haholongan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut sangat baik keinginan dan kesungguhan Gubri Syamsuar untuk membangun kepariwisataan di Rupat Utara.

Demikian pula atas rencana untuk pembangunan pondok pesantren di pulau Rupat. #DISKOMINFOTIK