RUPAT UTARA - Sebanyak 120 peserta dari dua kecamatan cluster pesisir yakni Kecamatan Rupat dan Kecamatan Rupat Utara, mengikuti Sosialisasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Bengkalis Tahun 2022 bagi Pelaku Usaha Untuk Zona III, Kamis (11/8/2022), bertempat di gedung Tawon Putih Villa Anting Putri, Desa Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara.
Kegiatan yang digagas langsung Bagian Perekonomian Setda Bengkalis ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan TPAKD Kabupaten Bengkalis berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkalis Nomor 184/KPTS/I/2022.
Selain itu kegiatan yang dilaksanakan satu hari ini diikuti sebanyak 120 peserta, terdiri dari 20 orang Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kaupaten Bengkalis, dan 100 peserta sosialisasi yang berasal dari Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis, Kepala Pimpinan Lembaga Jasa Keuangan, Lembaga Usaha dan Industri Kabupaten Bengkalis, Industri Keuangan Non Bank (INKB) dan Perwakilan Masyarakat pelaku usaha.
Bupati Bengkalis dalam sambutannya, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bengkalis Andris Wasono mengatakan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Kabupaten Bengkalis, telah di SK kan oleh Ibu Bupati Kasmarni. Dengan tujuan untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas - luasnya kepada masyarakat dalam mendukung perekonomian daerah.
"Tahun 2022, kita telah menyusun beberapa program kerja, diantaranya sosialisasi simpanan pelajar bagi pelajar SD dan SMP di Kabupaten Bengkalis serta sosialisasi kredit usaha rakyat bagi UMKM yang ada di Kabupaten Bengkalis. Karena kami sangat menyadari bahwa Pemerintah Daerah memiliki peran yang sangat besar dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, mengingat, banyak sekali usaha masyarakat didaerah ini yang potensial untuk kita kembangkan, namun kebanyakan dari pelaku usaha kita selalu terbentur dengan permasalahan teknis usaha, kualitas industri dan juga permodalan," ucap Andris.
Sehubungan hal tersebut diatas tambah Andris, hari ini TPAKD Kabupaten Bengkalis melaksanakan sosialisasi, sembari memberikan solusi dari setiap permasalahan yang ada. Agar ketersediaan akses keuangan yang telah disiapkan oleh pemerintah, dapat dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat, pelaku usaha maupun UMKM yang ada, sehingga secara bersama-sama kita dapat menggali potensi ekonomi daerah.
"Kami pemerintah Kabupaten Bengkalis, bersama TPAKD Kabupaten Bengkalis, telah menyediakan bantuan berupa simpanan pelajar, kepada 10 siswa berprestasi tingkat SLTP disetiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bengkalis dengan harapan, melalui program tersebut, kita dapat memotivasi setiap pelajar untuk rajin menabung, yang kelak diharapkan dapat membentuk kebiasaan hemat ketika anak tumbuh dewasa nanti," ujarnya.
Lebih lanjut Andris menambahkan terkait program Kredit Usaha Rakyat (KUR), dimana saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) telah menyediakan beberapa program, salah satunya strategi penyaluran Kredit Usaha Rakyat kepada pelaku usaha, dengan harapan, agar penyaluran KUR yang kita laksanakan, berpotensi mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Negeri Junjungan, demi terwujudnya Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.
"Hal dimaksud tentunya sejalan dengan visi dan misi kita pemerintah Kabupaten Bengkalis, yakni mewujudkan pengelolaan potensi keuangan daerah, dalam memajukan perekonomian dengan tujuan meningkatkan prekonomian masyarakat, dengan sasaran terwujudnya perekonomian masyarakat yang maju, terbangunnya basis ekonomi masyarakat yang kokoh, terwujudnya pemulihan ekonomi daerah dan reformasi sosial pasca pandemi, terkelolanya potensi sumber daya alam secara baik, SDM yang unggul, mandiri dan berdaya saing, serta terwujudnya pengelolaan potensi pesisir dan kemaritiman," pungkasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau Yunita Andriani, PT Jasindo Provinsi Riau Hamdan, Bank Riau Kepri Boby Saputra, Kabag Perekonomian Khairi Fahrizal, Sekcam Rupat Muhammad Zaki Nasrul Haq, Kasi Kesosbud Rupat Utara Adi Putra serta peserta sosialisasi. #PROKOPIM