DURI – Selain kafilah Kecamatan Bukit Batu, kafilah Bandar Laksamana pun sudah bertolak menuju Duri, Kecamatan Mandau guna mengikuti MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis.
Bus warna hitam dengan lis motif batik warna merah, kuning dan hijau di belakang bagian bawah, bertolak meninggal Desa Tenggayun, ibukota Bandar Laksamana sekitar pukul 07.30 WIB tadi, Kamis, 19 September 2019.
Sesuai vieo pendek yang dibagikan Acil Esyno (No +62 811 7xxx 646) di grup WhatsApp Mesengger (WA) ‘MTQ 44 MANDAU’, sebelum bertolak meninggalkan Tenggayun, terlebih dahulu diadakan doa bersama.
“Sudah berangkat, Pak dari Tenggayun 1 menit yang lalu. Terima kasih. Mewah-mewah”, tulisnya dengan beberapa emoji, pukul 07.32 WIB.
Pada pukul 07.36 WIB, Acil Esyno kembali membagikan sebuah foto di grup WA ‘MTQ 44 MANDAU’. Tapi tidak disertai keterangan.
Namun, kelihatannya mereka yang terdokumentasi dalam foto tersebut merupakan anggota kafilah Bandar Laksamana yang dalam perjanalana menggunakan bus menuju Mandau.
Di waktu yang hampir bersamaan, Acil Esyno menuliskan Bandar Laksamana: 43 orang. Official 10 oang (9 laki-laki + 1 perempuan). Dan, peserta 33 orang (19 laki-laki dan 14 perempuan).
Mengirim 33 Peserta
Bandar Laksamana yang merupakan pemekaran dari Bukit Batu, saat ini dipimpin Camat Afrizal.
Pada MQ ke-44 di Mandau ini, Bandar Laksamana mengutus peserta 33 orang dengan 10 official (43). Terdiri dari 28 laki-laki dan 15 perempuan.
Pada MTQ ke-44 ini, Bandar Laksamana mengikuti semua cabang yang diperlombakan. Namun, untuk Tilawah, absen di golongan Remaja Qira’at Murattal, Remaja Qira’at Mujawwad dan Dewasa Qira’at Mujawwad.
Sedangkan untuk Hifdzil di golongan 10 dan 30 juz. Bandar Laksamana juga absen di cabang Tafsir untuk golongan bahasa Arab. Sementara di cabang Khattil di golongan Naskah.
Pada MTQ ke-43 di Bukit Batu tahun 2018, Bandar Laksamana berada di posisi kedua terakhir dengan 7 poin.
Alamat pemondokan kafilah Bandar Laksamana selama MTQ ke-44 di jalan T Zainal Abidin Peduli 3. #DISKOMINFOTIK#