BENGKALIS- Para guru honor di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten
Bengkalis bisa bernafas lega. Baik itu guru honor yang SK-nya
dikeluarkan dinas maupun pihaknya sekolah, mereka tetap dipertahankan
alias tidak dirumahkan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, H Herman Sani, ditemui wartawan di Kantor Bupati, Jumat (13/1/12). Menurutnya, tenaga guru honor yang ada tetap dipertahankan karena di samping tenaga mereka masih dibutuhkan oleh sekolah, secara finansial daerah masih mampu untuk membayar gaji mereka.
"Kecuali keuangan daerah defisit, mau tak mau kita harus mengambil langkah merumahkan meraka. Sejauh ini kita masih mampu sehingga mereka tetap kita pertahankan," ujarnya.
Dijelaskan Herman Sani, sepanjang guru honor yang sudah ada dan tidak ada keberatan dari pihak sekolah, mereka tetap dipertahankan. Kecuali guru honor yang diangkat oleh komite sekolah silakan saja karena gaji mereka tidak dibayarkan melalui APBD, tapi melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), hal itu dibenarkan.
"Yang dilarang itu mengangkat guru honor yang baru, kecuali melalui komite sekolah. Kita tetap mempertahankan tenaga guru honor yang telah ada selama ini. Saat ini memang banyak gonjang-gonjang bahwa tenaga honor akan dirumah, termasuk guru honor. Namun untuk Kabupaten Bengkalis kita tegaskan tetap dipertahankan," katanya lagi.
Ketika ditanya berapa jumlah guru honor yang ada saat ini, menurut Herman Sani lumayan banyak. Berapa angka pastinya, ia tidak tahu persis."Jumlahnya lumayan banyak, mencapai ribuan orang,"paparnya.(Zul_HR.C)
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, H Herman Sani, ditemui wartawan di Kantor Bupati, Jumat (13/1/12). Menurutnya, tenaga guru honor yang ada tetap dipertahankan karena di samping tenaga mereka masih dibutuhkan oleh sekolah, secara finansial daerah masih mampu untuk membayar gaji mereka.
"Kecuali keuangan daerah defisit, mau tak mau kita harus mengambil langkah merumahkan meraka. Sejauh ini kita masih mampu sehingga mereka tetap kita pertahankan," ujarnya.
Dijelaskan Herman Sani, sepanjang guru honor yang sudah ada dan tidak ada keberatan dari pihak sekolah, mereka tetap dipertahankan. Kecuali guru honor yang diangkat oleh komite sekolah silakan saja karena gaji mereka tidak dibayarkan melalui APBD, tapi melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), hal itu dibenarkan.
"Yang dilarang itu mengangkat guru honor yang baru, kecuali melalui komite sekolah. Kita tetap mempertahankan tenaga guru honor yang telah ada selama ini. Saat ini memang banyak gonjang-gonjang bahwa tenaga honor akan dirumah, termasuk guru honor. Namun untuk Kabupaten Bengkalis kita tegaskan tetap dipertahankan," katanya lagi.
Ketika ditanya berapa jumlah guru honor yang ada saat ini, menurut Herman Sani lumayan banyak. Berapa angka pastinya, ia tidak tahu persis."Jumlahnya lumayan banyak, mencapai ribuan orang,"paparnya.(Zul_HR.C)