BENGKALIS - Bupati
Bengkalis Kasmarni diwakili Wabup Bagus Santoso menghadiri perayaan
Trisuci Waisak bersama 2567 BE yang dilaksanakan Persatuan Umat Buddha
Indonesia (Pernabudhi) Kabupaten Bengkalis di Gedung Sukacita Maitreya
Desa Wonosari Rabu malam, 14 Juli 2023.
Dikesempatan itu Bupati
Kasmarni mengajak umat Buddha untuk mewujudkan tali kasih antar sesama
yang menjadi pondasi bagi terciptanya rasa persatuan dan kesatuan.
"Daerah
kita Kabupaten Bengkalis adalah daerah besar, yang berbeda-beda suku,
ras, agama, tradisi, adat istiadat, bahasa, berbeda-beda pilihan. Terus
melangkah di jalan kebaikan, mengendalikan diri dari perilaku buruk,
meningkatkan kepedulian kepada sesama, serta membantu dengan tulus dan
ikhlas," ajak Kasmarni dalam sabutannya yang dibacakan Wabup Bagus
Santoso.
Sebagai
bagian dari masyarakat Kabupaten Bengkalis, orang nomor satu di Negeri
Junjungan itu juga mengajak umat buddha, melalui perayaan Waisak ini
menguatkan komitmen untuk tetap mempertahankan dan terus meningkatkan
kuantitas dan kualitas kebersamaan diantara seluruh lapisan masyarakat
yang selama ini telah terbina baik.
"Jadikan momentum perayaan
ini, sebagai media untuk memperbaiki kualitas diri, baik dalam beribadah
kepada tuhan, maupun berinteraksi dengan sesama manusia. Jadilah
sebagai agen pembawa damai, dan selalu berkarya bersama-sama dengan
pemerintah, untuk kita bergandeng tangan, saling membahu, agar tujuan
mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera dapat kita
capai," ajaknya.
Dikesempatan
itu Bupati Kasmarni turut menyampaikan selamat memperingati hari
Trisuci Waisak tahun 2023 atau 2567 Tahun Buddhis kepada seluruh umat
Buddha di Kabupaten Bengkalis.
Kemudian Wakil Bupati Bengkalis
Bagus Santoso menambahkan semua agama mengajarkan kebaikan. Oleh karena
itu, seluruh masyarakat Negeri Junjungan apapun agamanya harus bersatu
dan berpegang. Saling menghormati satu dengan yang lainnya sehingga akan
terwujud hidup yang harmonis terhadap sesama. "Menjaga
kerukunan agama harus meneladani tiga konsep kerukunan beragama yakni
kerukunan intern umat seagama, antar umat beragama dan antara umat
beragama dengan pemerintah dengan melibatkan peran tokoh agama, tokoh
masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat," jelasnya.
Tampak
Hadir dalam perayaan Waisak tersebut Sekjen Permabudhi Provinsi Riau
Jono, Pembina Budha Provinsi Riau Tarjoko, Kepolres Bengkalis AKBP Setyo
Bimo Anggoro, Koramil Kabupaten Bengkalis Kapten Cpl Hendriko, Wakil
Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis
Rudi Handoko, Serta tamu undangan lainnya. #DISKOMINFOTIK