Hadiri Rakernas XIV APKASI, Begini Pandangan Bagus Santoso Tentang UKM dan Pegawai Honorer

icon   Pada 20 Juni 2022 Bagikan ke :

Bagus Santoso bersama Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas (Mantan Bupati Banyuwangi 2 Periode), Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani Azwar Anas dan Wabup Siak Husni Mirza BOGOR - Mewakili Bupati Bengkalis Kasmarni, Wabup Bagus Santoso menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XIV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Hotel Pullman Bogor Sabtu, 18 Juni 2022. 

Rakernas dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Watipo yang baru saja dilantik Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor serta Ketua APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan. 

Adapun tema dalam rapat nasional tersebut yakni "Dengan semangat kolaborasi, kita sukseskan KTT G20 untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional yang kuat dan berkelanjutan". 

Wabup Bagus Santoso kala berbincang bersama Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Watipo

Melalui Rakernas tersebut Wabup Bagus Santoso mendukung langkah pemerintah pusat sebagaimana yang dipesankan Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian yang meminta seluruh pemerintah daerah mengalokasikan 40 persen dari anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD untuk belanja produk atau jasa dari pelaku UMKM.

“Di Bengkalis kita minta Sekda cepat menindaklanjuti agar seluruh PD patuh untuk dilaksanakan, ini perintah Presiden demi memulihkan ekonomi lokal kita,“ katanya.

Ditambahkan orang nomor dua di Bengkalis ini bahwa alokasi APBD untuk belanja dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat penting dalam mendorong perekonomian.

“Ini peluang untuk para pelaku UKM lokal kita, pemerintah harus membantu memastikan produk mereka masuk e-katalog” imbuhnya.

Sementara terkait pembahasan lainnya yang sedang panas dibicararakan hampir semua kepala daerah yaitu rencana penghapusan tenaga honorer. Bagus Santoso berpandangan sama dengan Mendagri jangan sampai menimbulkan polemik apalagi konflik, maka perlunya pemetaan dan pertimbangan lainnya sampai menemukan solusi kongkrit. 

“Terus terang ini bukan masalah sederhana karena menyangkut sedikitnya 15 ribuan orang yang saat ini bekerja di lingkungan Pemkab Bengkalis” tegas Bagus Santoso.

Bersama Kepala Daerah se-Indonesia, Wabup Bagus Santoso masih mengikuti jalannya Rakernas dalam sesi diskusi panel dan tanya jawab dengan tiga orang narasumber dari Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas, Staf Ahli bidang Politik & Hukum Kementerian PANRB Muhammad Imanuddin serta Kementerian ESDM Sekretaris Ditjen Mineral dan Batubara Iman Kristian Sinulingga. #DISKOMINFOTIK Wabup Bagus Santoso kala berbincang bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian