BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagai pemegang saham kedua terbesar di Bank Riau Kepri segera melakukan penambahan modal sebesar Rp300 miliar dengan harapan penambahan modal diluar modal yang sudah ada dapat menghasilkan deviden yang lebih besar lagi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Pansus Penyertaan Modal Bank Riau Kepri DPRD Kabupaten Bengkalis, Hendri pada kunjungan kerja ke Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Selasa 22 Januari 2019.
Dikutip dari laman Goriau.com Hendri mengatakan, dengan modal yang dimiliki saat ini sudah menghasilkan deviden yang cukup besar bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Dimana dalam 5 tahun terakhir, 2014 sampai 2018 saja total deviden yang telah diterima Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebesar Rp154,26 miliar dan hal tersebut telah melebihi setoran modal yaitu sebesar Rp121,6 miliar.
Dalam pertemuan itu Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bengkalis Indrawan beserta anggota Komisi C sangat mendukung untuk penambahan modal yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Kehadiran Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bengkalis Indrawan beserta 16 orang anggotanya disambut langsung oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari beserta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Eka Afriadi.
Tim Pansus Penyertaan Modal Bank Riau Kepri juga akan segera mengundang Bank Riau Kepri untuk melakukan rapat paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Bengkalis.
Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan ini diantaranya rencana Bank Riau Kepri menghadapi persaingan digital serta persaingan global dan meningkatkan pelayanan secara berkesinambungan.
Diawali dengan pemaparan rencana bisnis Bank Riau Kepri, Komisi C DPRD Kabupaten Bengkalis juga mengapresiasi kinerja Bank Riau Kepri.
Hadir dalam kunjungan tersebut Kasubag Persidangan DPRD Kabupaten Bengkalis Faisal Gustari bersama Kasubag Aspirasi dan Kerja Sama Taufik Hidayat.
Kemudian dari Bank Riau Kepri yaitu Pindiv Renstra Tengkoe Irawan, Pindiv Operasional Asari dan Pindiv Projas Wahyudi Gustiawan. #DISKOMINFOTIK