Heri : Implementasikan Pemanfaatan Radar di Negeri Junjungan

icon   Pada 17 Oktober 2019 Bagikan ke :

BENGKALIS, HUMAS - Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra menghadiri sekaligus membuka Workshop Pemanfaatan Radar untuk Pemantauan Dinamika Atmosfer dan Dispersi Asap Wilayah Bengkalis, bertempat di Gedung Pembelajaran dan Layanan Mahasiswa kampus STAIN Bengkalis, Kamis (17/10/2019).

Dalam arahannya H. Heri Indra Putra menyampaikan bahwa sebagai Daerah perbatasan dan sebagai salah satu pintu masuk dari Luar Negeri, dan berada di lintasan jalur sumatera dan selat malaka yang padat, Kabupaten Bengkalis memilki lahan gambut yang cukup luas.

Sebagai informasi lanjut Heri, dari luas lahan gambut di Indonesia sekitar 14,905 juta Ha, dan seluas 856.368 Ha lahan gambut tersebut berada di Kabupaten Bengkalis, dengan luas KHG (kawasan hidrolosis gambut) seluas, 81.552,85 Ha.

"Oleh karena itu dengan kondisi saat ini potensi kerusakan gambut yang umumnya terjadi disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan, banjir serta abrasi wilayah pesisir (dengan karakteristik gambut) sangat memprihatinkan,” Ucap Heri.

Dengan dilaksanakannya workshop ini sambung Heri, kami Pemerintah Bengkalis berharap para peserta untuk dapat memanfaatkan moment ini sehingga ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dan dikembangkan di Negeri Junjungan ini.

Tampak hadir pada acara tersebut, Rihn, Cseas Kyoto University Prof Manabu Yamanaka dan Prof Osamu Kozan, Kyoto University Dr. Mariko Ogawa, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Representative of direktur PTPSW Dr. Marina Claudia Geraldina Frederik, Dr. Albert Sulaiman, Direktur Pusat Penelitian Bencana (PPB) Universitas Riau Dr. Sigit Sutikno, Wakil Ketua III STAIN Wira Sugiarto dan para peserta undangan.